Berita Pesisir Selatan hari ini dan berita Sumbar hari ini: Sempat ditunda, akhirnya Kapolres AKBP Sri Wibowo disuntik vaksin Covid-19
Painan, Padangkita.com- Sempat ditunda untuk menjalani vaksinasi, kini Kepala Polisi Resor (Kapolres) Pesisir Selatan (Pessel) AKBP Sri Wibowo berhasil disuntik vaksin Covid-19. Vaksinasi pada Sri Wibowo dilakukan di Puskesmas Salido, Jumat (19/3/2021) sekitar pukul 10.31 WIB.
"Iya, Alhamdulillah sekarang saya sudah berhasil divaksin, meski sebelumnya sempat ditunda karena belum memenuhi kriteria," jelasnya saat diwawancarai wartawan usai vaksinasi di Puskesmas Salido.
Diketahui, Sri Wibowo bersama sejumlah unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) lainnya sempat ditunda saat mengikuti vaksinasi perdana pada 18 Januari 2021 lalu.
Sri Wibowo saat itu ditunda disuntik vaksin, karena mengalami flu. Sementara, pejabat lainnya seperti mantan Bupati Pessel, Hendrajoni juga tidak bisa mengikuti vaksinasi karena sempat terkonfirmasi positif Covid-19 di Jakarta.
Sementara yang lainnya, seperti Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Herman Budiarto, Kepala Dinas Kesehatan Pessel, Satria Wibawa, serta Direktur Rumah Sakit Pratama Tapan, juga ditunda karena memiliki penyakit penyerta atau komorbid dan belum memenuhi persyaratan dalam pemberian suntik vaksin Covid-19.
Namun saat ini, salah satu di antara mereka, Sri Wibowo telah mengikuti vaksinasi pada tahap dua bagi pelayan publik, yang diprioritaskan untuk TNI dan Polri.
"Setelah saya disuntik, jujur belum ada gejala atau efek samping yang saya rasakan. Mudah-mudahan semua berjalan baik, dan mari selalu mematuhi protokol kesehatan," ujarnya.
Dia mengatakan seluruh jajaran anggota Polres Pessel masih sedang menjalani vaksinasi. Dan akan tuntas hingga dua hari ke depan.
Sementara, Koordinator Imunisasi di Puskesmas Salido, Emi Rosita mengatakan untuk anggota Polres yang telah divaksin di Puskesmas setempat, hingga kini belum ada gejala atau laporan Kejadian Ikutan Pasca-Imunisasi (KIPI). Pelaksanaan vaksinisasi berjalan normal dan lancar.
"Belum ada yang KIPI serius, semua masih dalam kondisi normal dan baik-baik saja,"katanya.
Meski demikian, Emi Rosita melaporkan, sebanyak 10 orang dari jajaran anggota Polres Pessel ditunda untuk disuntik vaksin Covid-19. Penundaan karena di antara mereka pernah terkonfirmasi positif Covid-19. Kemudian, memiliki hipertensi dan penyakit penyerta lainnya.
"Karena hal itu, untuk sementara vaksinasi ditunda dulu, hingga kondisinya pulih atau lulus screening. Namun bagi yang pernah positif Covid-19, dia bisa mengikuti vaksinasi setelah sembuh dalam jangka waktu tiga bulan," tuturnya.
Baca juga: Seorang Nelayan di Pesisir Selatan Dilaporkan Hilang saat Melaut, Begini Ceritanya
Diketahui, vaksinasi untuk petugas publik di Pessel lebih diprioritaskan untuk TNI dan Polri. Jumlah TNI sebanyak 217 orang, dan Polri sebanyak 481 orang. Sementara, 700 lebih tenaga kesehatan yang belum mendapatkan suntik vaksin juga sedang dalam tahap vaksinisasi lanjutan. [nik/pkt]