Sempat Dikira Akan Menculik Anak, Seorang ODGJ Diamankan Polsek Sutera 

Sempat Dikira Akan Menculik Anak, Seorang ODGJ Diamankan Polsek Sutera 

Polsek Sutera amankan seorang pria yang sempat diduga akan menculik seorang anak. [Foto : Humas Polres Pessel]

Painan, Padangkita.com - Seorang pria terpaksa diamankan Polsek Sutera setelah dilaporkan diduga hendak menculik seorang pelajar SMA di Surantih, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Sumatra Barat (Sumbar).

Kapolsek Sutera AKP Erianto, mengungkapkan, setelah diamankan dan dilakukan pemeriksaan, pihaknya memastikan informasi penculikan anak tersebut tidak benar alias hoaks.

“Informasi terakhirnya pria yang kita amankan mengidap gangguan kejiwaan dan dalam tahap atau masa pengobatan,” kata Kapolsek dilansir Senin (13/2/2023).

Lebih lanjut, Kapolsek Sutera menjelaskan, pria tersebut bernama Abu Tasar, 52 tahun diserahkan oleh pihak Kenagarian setempat, setelah sebelumnya diamankan dari pemuda dan warga.

“Masyarakat awalnya merasa curiga dengan gerak-gerik pria itu (Abu Tasar) dan ditambah dengan maraknya isu penculikan anak belakangan ini,” ucapnya.

Belakangan diketahui, Tasar sejatinya hendak menjemput sang anak yang bersekolah di SMAN 1 Sutera dengan memarkirkan sepeda motor di tengah jalan dan masuk ke dapur rumah orang lain seperti ketakutan.

"Saksi bernama Riki yang merasa curiga, dengan maraknya kejadian penculikan anak yang viral saat ini, dirinya berinisiatif langsung mengamankan Abu Tasar serta menginterogasi." sambung Kapolsek.

Namun, Abu Tasar tidak dapat menjelaskan secara baik dan bahkan saat dicek identitasnya ternyata beralamat di Kota Batam, Kepulauan Riau.

“Setelah itu (Abu Tasar) langsung diamankan ke kantor Wali Nagari Surantih dan karena masyarakat sudah berdatangan dan sangat ramai maka langsung diamankan oleh Kapolsek Sutera dan personelnya,” ungkapnya.

Saat diamankan, isu penculikan anak yang dicurigai tersebut tidak terbukti serta yang bersangkutan diketahui memang memiliki gangguan jiwa.

“Abu Tasar sudah diserahkan ke pihak keluarganya dalam keadaan baik yang dijemput langsung oleh kakak dan adik-adiknya,” tutur Kapolsek.

Kapolsek menjelaskan, sedangkan anak yang akan ditemui disekolah tersebut bernama Nuraini yang sedang latihan menari, merupakan anak dari istri pertamanya yang sudah lama bercerai yang berdomisili di Koto Panjang.

Baca JugaSerang Warga, ODGJ di Solok Selatan Diamankan Polisi 

"Kami mengucapkan terima kasih kepada masyarakat cimpu surantih yang tidak langsung main hakim sendiri, dengan mencegah kita berarti peduli dengan lingkungan sekitar. Patut dicontoh, jangan sampai melakukan perbuatan yang dilarang hukum dan jangan terpancing dengan berita hoaks tentang penculikan anak, lebih selektif menerima informasi baiknya sumber resmi sebagai referensi berita tersebut," pungkas Kapolsek. [*/hdp]

 

*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News

Baca Juga

Polda Sumbar Salurkan Bantuan untuk Personel Polres Pessel Terdampak Bencana
Polda Sumbar Salurkan Bantuan untuk Personel Polres Pessel Terdampak Bencana
Meresahkan Masyarakat Bungus, Akhirnya Dua ODGJ Diantar ke RSJ
Meresahkan Masyarakat Bungus, Akhirnya Dua ODGJ Diantar ke RSJ
Pemko Padang Serahkan E-KTP kepada ODGJ, Bisa Digunakan Memperoleh BPJS Kesehatan
Pemko Padang Serahkan E-KTP kepada ODGJ, Bisa Digunakan Memperoleh BPJS Kesehatan
Jumlah ODGJ di Indonesia Meningkat, Pemerintah Diminta Gencarkan Edukasi
Jumlah ODGJ di Indonesia Meningkat, Pemerintah Diminta Gencarkan Edukasi
Motif Penculikan Anak di Padang Panjang Mirip Film, Mau Minta Tebusan Rp30 Juta
Motif Penculikan Anak di Padang Panjang Mirip Film, Mau Minta Tebusan Rp30 Juta
Penculik Anak Perempuan 7 Tahun, Babak Belur Diamuk Massa di Padang Panjang
Penculik Anak Perempuan 7 Tahun, Babak Belur Diamuk Massa di Padang Panjang