Padang, Padangkitacom - Semen Padang FC meminta penyelenggara Liga Indonesia untuk menghentikan kompetisi Liga 2 Indonesia musim ini.
Manajer Semen Padang FC Effendi Syahputra mengatakan pengajuan penghentian Liga 2 ini mengingat pandemi virus corona (Covid-19) masih belum mereda di sejumlah daerah di Indonesia.
Apalagi saat ini Kota Padang baru saja memperpanjang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) hingga 7 Juni mendatang.
"Kondisi ke depan masih serba tidak memungkinkan," katanya dilansir dari Indosport, Senin (1/6/2020).
Ia juga mengatakan tidak mengetahui rencana pemerintah setelah 7 Juni mendatang. Namun jika penyelenggara Liga menyatakan kompetisi dilanjutkan pihaknya tidak bisa berbuat apa-apa.
Baca juga: Irsyad Maulana Lelang Jersey untuk Bantu Korban Corona, Laku Berapa?
Selain itu, faktor lain yang menyebabkan pihaknya bersikukuh meminta kompetisi dihentikan adalah faktor teknis.
Dia menjelaskan pemain telah diliburkan sejak 16 Maret lalu sehingga butuh tiga atau empat minggu untuk persiapan tim dan mengembalikan kebugaran dan fisik para pemain.
Menurutnya kalau kondisi pemain dipaksakan mencapai kondisi puncak dalam waktu dekat sangat berbahaya bagi pemain itu sendiri.
"Kalau dipaksakan kembali ke kondisi puncak sangat berbahaya bagi pemain. Karena bisa menimbulkan cedera karena persiapan tidak maksimal," tegasnya.
Semen Padang jadi salah satu klub yang tegas menolak kompetisi Liga 2 dilanjutkan. Keinginan itu juga disampaikan dalam rapat virtual dengan PSSI, Jumat (30/05/20) lalu. (*/abe)