Bukittinggi, Padangkita.com - Polresta Bukittinggi berhasil meringkus 14 orang pelaku penyalahgunaan narkoba.
Para pelaku diringkus Satuan Narkoba Polresta Bukittinggi dalam Operasi Antik Singgalang 2023 yang dilaksanakan selama 14 hari.
Kapolresta Bukittinggi Kombes Pol Yessi Kurniati melalui Kasat Narkoba AKP Syafri mengatakan, operasi antik singgalang 2023 berlangsung dari tanggal 3 Februari hingga 16 Februari 2023.
"Selama pelaksanaan operasi, Satuan Narkoba berhasil mengungkap 11 kasus dengan tersangka 14 orang yakni 13 laki-laki dan 1 perempuan." terang Kasat. Syafri, Jumat (17/2/2023).
Lebih lanjut Kasat menambahkan, dari 11 kasus tersebut 3 pelaku merupakan Target Operasi dan 8 non-target operasi.
"Dari 11 kasus tersebut, 4 TKP di Kota Bukittinggi dengan tersangka 4 orang, kemudian 7 TKP di Kabupaten Agam Timur dengan tersangka 10 orang," paparnya.
Lebih lanjut TKP di Kota Bukittinggi dengan tersangka 4 orang berinisial EFY, 37 tahun, AT (perempuan 33 tahun), HFH 22 tahun dan AS, 23 tahun.
"Sementara 10 orang tersangka di Agam Timur yakni RS, 25 tahun, R, 48 tahun, A, 37 tahun, RY, 38 tahun, AR, 23 tahun, MS, 34 tahun, AK, 34 tahun, GA, 31 tahun, M, 39 tahun dan EP, 54 tahun." sambung Kasat.
Kasat menambahkan, dari 14 orang tersangka, 4 diantaranya kategori pengedar yakni EP, MS, GA dan AR.
"Lalu 5 diantaranya merupakan residivis kasus narkoba yakni EFY, AT, HFH, MS dan EP," jelasnya.
Sementara itu, untuk barang bukti narkoba yang berhasil disita dalam Operasi tersebut, AKP Syafri, menyebutkan narkoba jenis Sabu seberat 15,94 gram, Ganja seberat 10,4 gram dan 28 butir pil ekstasi.
"Guna mempertanggungjawabkan perbuatannya, para tersangka dijerat Pasal 111 ayat (2), Pasal 112 ayat (2), Pasal 114 ayat (2) Pasal 204 Ayat 1 KUHpidana Atau pasal 140 Jo Pasal 142 UU RI No 18 Tahun 2012 tentang pangan dengan ancaman maksimal 20 tahun penjara." pungkasnya.
Baca Juga :Â Operasi Antik Singgalang 2023, Polres Solok Kota Ringkus Dua 'Kurir'
Untuk diketahui, Operasi Antik Singgalang 2023 bertujuan mengungkapkan dan menekan angka tindak pidana peredaran narkotika serta menciptakan situasi dan kondisi kamtibmas yang kondusif. [*/hdp]
*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News
