Berita Padang hari ini dan berita Sumbar hari ini: Majelis Pertimbangan Kelitbangan Sumbar
Padang, Padangkita.com - Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah mengukuhkan Majelis Pertimbangan Kelitbangan (MPK) Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) periode 2021-2025, Kamis (27/5/2021) di Auditorium Gubernuran.
Sejumlah nama top tokoh Sumbar masuk pada jajaran penasehat. Mereka antara lain, Irwan Prayitno, Fasli Jalal, Ahmad Syafii Maarif, Sutan Bagindo Fachmi dan Syahrul Ujud.
Dalam sambutanya, Mahyeldi sebagai Ketua Majelis Pertimbangan Kelitbangan Provinsi Sumbar menilai, majelis ini sangat penting dalam membahas prioritas kegiatan penelitian, pengkajian, dan perekayasaan dalam mempertajam rencana penelitian agar semakin tearah dan terukur.
Mahyeldi mengharapkan, pembentukan Majelis Pertimbangan Kelitbangan dapat mendukung pembangunan untuk lima tahun ke depan yang dirumuskan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021-2026.
"Kami mengharapkan, para akademisi yang duduk dalam Majelis Pertimbangan Kelitbangan berkomitmen memberikan sumbangan pemikiran dan mendukungan kemajuan pembangunan Sumbar," kata Mahyeldi.
Dalam mendukung visi dan misi pembangunan Sumbar peran Majelis Pertimbangan Kelitbangan diharapkan dapat memikirkan kebijakan strategis untuk memperkuat sektor pendidikan, kesehatan, pertanian dan sektor lainnya.
Selain itu, Gubernur juga meminta majelis dapat meningkatkan nilai tambah pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan, ekonomi mikro, kecil dan menengah (UMKM), serta ekonomi berbasis digital.
"Kelitbangan dapat memikirkan kebijakan strategis untuk memperkuat sektor pertanian dari berbagai aspek. Mari kita ciptakan masyarakat bangga menjadi petani, karena daerah kita adalah daerah agraris," ujarnya.
Lebih jau, ia menyebutkan, rekomendasi dari diskusi atual majelis dapat menjadi masukan dan acuan bagi Kepala Daerah dalam mengambil kebijakan pembangunan.
Anggota majelis diharapkan, dapat menyaring hasil-hasil penelitian, baik yang dilakukan Perguruan Tinggi maupun Lembaga Riset yang ada, untuk dapat diaplikasikan dan disesuaikan dengan kebutuhan Sumbar ke depan.
"Setelah dikukuhkan, saya berharap Anggota Majelis Pertimbangan Kelitbangan bisa memberikan masukan-masukan konkret berdasarkan analisa yang tepat, guna mencapai pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat Sumbar," ungkapnya.
Baca Juga: Gubernur Mahyeldi Apresiasi Perantau Minang Tak Mudik Saat Lebaran Idulfitri
"Saya yakin kepakaran dan pengalaman keilmuan yang beragam dari Anggota majelis akan mampu menjawab dan mengurai isu strategis yang berkembang di Sumbar." [pkt]
