Simpang Empat, Padangkita.com - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar), Marwazi B memastikan hingga saat ini seluruh tenaga pendidik dan pegawai di seluruh sekolah tidak ada yang terpapar Covid-19.
Atas dasar itulah, pihaknya tetap menerapkan proses belajar mengajar (PBM) dengan sistem tatap muka di tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Dasar (SD), dengan tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19.
"Alhamdulillah, sampai saat sekarang ini belum ada guru dan pegawai sekolah yang terpapar Covid-19 di Kabupaten Pasbar. Maka PBM tatap muka tetap kita laksanakan," ujar Marwazi B kepada Padangkita.com di ruang kerjanya, Jumat (6/11/2020).
Ditambahkan, seluruh guru dan pegawai sekolah yang berada di bawah kewenangan Disdikbud Pasbar tersebut dilarang melakukan perjalanan dinas luar terutama ke daerah pandemi.
"Namun ada pengecualian, seperti menjenguk keluarga dan hal mendesak lainnya," kata Marwazi.
Apabila terpaksa untuk tetap melakukan perjalanan ke luar daerah, maka yang bersangkutan harus melakukan isolasi mandiri selama 14 hari dan juga melakukan tes swab.
"Setelah hasil tes swabnya keluar, baru nantinya diperbolehkan untuk melakukan proses belajar mengajar," tegasnya.
Apabila nantinya ada tenaga pengajar, pegawai dan bahkan siswa yang terpapar, maka secara otomatis proses belajar mengajar akan berlangsung secara daring.
"Disdikbud Pasbar akan selalu berkoordinasi dengan Satgas guna memantau kemungkinan adanya warga sekolah yang terpapar Covid-19," pungkasnya.
Baca juga: Pasien Covid-19 Sembuh di Pasbar Bertambah 5 Orang, Total Jadi 131 Orang
Ia mengimbau seluruh orang tua siswa untuk selalu memastikan anaknya memakai alat pelindung diri seperti masker dan pelindung wajah setiap akan berangkat sekolah, serta menyarankan untuk rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir. [pkt]