Batusangkar, Padangkita.com - Pengetahuan peternak yang masih minim sering mengakibatkan kematian hewan ternak domba dan kambing. Sehingga, masalah pengetahuan beternak ini menjadi masalah mendasar.
Hal itu disampaikan Ketua Dewan Pimpinan Daerah Himpunan Peternak Domba dan Kambing Indonesia (DPD HPDKI) Sumatra Barat HM Djamil Baridjambek, di Kompleks Boncah Farm Tanjung Barulak, Kecamatan Tanjung Baru Kabupaten Tanah Datar, Sabtu (20/11/2021).
"Karena minimnya pengetahuan peternak, kambing dan domba bantuan pemerintah banyak yang mati, ini bisa diminimalisasi dengan cara, ternak itu jangan langsung dibagikan, namun dikarantina dahulu," katanya.
Djamil menambahkan, semua itu juga menuntut keseriusan Pemerintah Daerah untuk mendampingi para peternak sehingga mereka menjadi terampil dan cakap.
"HPDKI juga akan membantu secara maksimal dalam pendampingan masyarakat. Bahkan saat ini banyak sarjana peternakan yang bisa kita rangkul untuk melakukan pembinaan dan pendampingan," tukasnya.
Menanggapi hal itu, Wakil Bupati (Wabup) Tanah Datar Richi Aprian mengatakan, Pemerintah Daerah siap bekerja sama dengan HPDKI Sumbar dalam membantu peternak.
"Tentunya Pemerintah Kabupaten Tanah Datar siap membantu dan bekerja sama dengan HPDKI, sehingga cita-cita menjadi sentra domba dan kambing, baik susu ataupun daging bisa dicapai," katanya.
Hal yang sama disampaikan Dekan Peternakan Universitas Andalas (Unand) Adrizal yang menyebutkan bahwa pihaknya juga siap bekerja sama dan membantu.
Baca juga:Â Gagal Pertahankan Juara Umum, Kafilah Tanah Datar Tetap Disambut dengan Bonus
"Salah satu kesulitan peternak adalah pakan, namun kalau kita melihat sumber bahan pakan, para peternak mestinya tidak risau, karena tinggal tahu cara mengatur komposisi dan memenej-nya, dan kami siap membantu untuk itu," sebut Adrizal. [djp/pkt]