Sampel Jadi 120, Tim Laboratorium Unand Segera Umumkan Hasil Penelitian Soal Varian Baru Covid-19 di Sumbar

Berita Padang hari ini dan berita Sumbar hari ini: Pemda perlu mempertimbangkan pelarangan buka bersama pada bulan Ramadan

Kepala Laboratorium Pusat Diganostik dan Riset Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Andalas (Unand) Padang, dr Andani Eka Putra. [Foto: Ais/Padangkita.com]

Berita Padang hari ini dan berita Sumbar hari ini: Unand akan umumkan hasil penelitian, untuk mengetahui apakah varian virus baru telah berkembang di Sumbar

Padang, Padangkita.com- Universitas Andalas akan mengumumkan hasil penelitian perkembangan Covid-19 di Sumatra Barat (Sumbar) pada pertengahan Maret ini. Penelitian tersebut untuk mengetahui apakah varian virus baru telah berkembang di Sumbar.

"Mungkin tahap pertama akan keluar pada pertengahan Maret ini," ujar Kepala Laboratorium Pusat Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran (FK) Unand dr Andani Eka Putra saat dihubungi Padangkita.com via telepon, Rabu (3/12/2021).

Sampai saat ini, kata dia, penelitian masih berlangsung. Dalam melakukan penelitian, pihaknya menambahkan 30 sampel dari yang sebelumnya penelitian dilakukan dengan menggunakan 90 sampel. Sehingga totalnya menjadi 120 sampel. Hasil penelitian secara keseluruhan akan diumumkan pada akhir Maret.

"Kalau total semuanya mungkin di akhir Maret. Karena sampel kita bertambah dari 90 menjadi 120 sampel," jelas Andani.

Penelitian sudah dimulai sejak Januari lalu. Dalam melakukan penelitian, Laboratorium FK Unand membandingkan dan menganalisa sampel virus SARS-CoV-2 yang muncul pada April-Mei 2020 dengan virus yang muncul pada Oktober-November 2020.

Uji yang dilakukan dalam penelitian yaitu Whole Genome Sequencing terhadap sampel virus SARS-CoV-2, yakni dengan membaca urutan nukleotida materi genetik virus.

Sementara itu, kemarin pemerintah pusat mengumumkan dua kasus varian baru Covid-19 bernama B117 Inggris telah ditemukan di Indonesia. Terkait peluang varian baru tersebut ditemukan di Sumbar dan apa tindakan yang harus dilakukan pemerintah, Andani berkata pihaknya masih dalam tahap meneliti.

"Yang penting kita cek dulu yang mana variannya. Kita pastikan dulu," terangnya.

Meski demikian, saat diwawancarai pada Januari lalu, Andani mengatakan dugaan awal, varian virus SARS-CoV-2 telah berkembang di Sumbar. Hal tersebut dikarenakan ada 25 kasus reinfeksi Covid-19 terjadi di Sumbar.

Baca juga: Update Covid-19 Padang: Bertambah 58 Orang, Sembuh 43 Orang, Kasus Aktif 327 Orang

“Reinfeksi itu umumnya kan dengan varian baru. Dengan varian lama, tidak mungkin reinfeksi. Ini adalah varian baru. Jadi, asumsi saya, hipotesa kita, ada varian baru, tapi bagaimananya itu kita belum tahu,” sampainya. [pkt]


Baca berita Sumbar hari ini hanya di Padangkita.com.

Baca Juga

Asyik Nongkrong di Warung, 13 Pelajar Diangkut Satpol PP Padang
Asyik Nongkrong di Warung, 13 Pelajar Diangkut Satpol PP Padang
Selamat Tinggal Sumbar! Provinsi Bengkulu Resmi Punya Jalan Tol Duluan
Selamat Tinggal Sumbar! Provinsi Bengkulu Resmi Punya Jalan Tol Duluan
Gubernur Sumbar dan TPID Sepakati 7 Langkah Strategis Pengendalian Inflasi Daerah
Gubernur Sumbar dan TPID Sepakati 7 Langkah Strategis Pengendalian Inflasi Daerah
Jumlah Penerima Beasiswa LPDP di Sumbar masih Sedikit, Alumni Diminta Gencar Sosialisasi
Jumlah Penerima Beasiswa LPDP di Sumbar masih Sedikit, Alumni Diminta Gencar Sosialisasi
Wisman ke Indonesia Januari-Maret 2023 Capai 2,25 Juta Kunjungan, ke Sumbar Cuma Segini
Wisman ke Indonesia Januari-Maret 2023 Capai 2,25 Juta Kunjungan, ke Sumbar Cuma Segini
Curah Hujan Tinggi, Waspada Longsor di Kawasan Palupuh Jalur Bukittinggi – Medan  
Curah Hujan Tinggi, Waspada Longsor di Kawasan Palupuh Jalur Bukittinggi – Medan