Padangkita.com – Kantor Staf Presiden Republik Indonesia menyambangi kampus Universitas Andalas, Selasa (20/02/2018) pagi. Dalam kesempatan tersebut, Deputi II Kepala Staf Kepresidenan Yanuar Nugroho memaparkan kinerja tiga tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Acara yang diadakan di Convention Hall Unand itu dihadiri oleh sekitar 500 mahasiswa. Selain menghadirkan Deputi II Kepala Staf Kepresidenan sebagai pembicara, KSP juga mendatangkan Guru Besar Sosiologi Unand Afrizal dan Pemimpin Redaksi Padang Ekspres Heri Sugiarto sebagai penanggap.
Selain itu, hadir pula Ketua Nagari Development Center (NDC) Unand Eri Gas Ekaputra dan Walinagari Sungai Kamuyang Ketua Forum Walinagari (Forwana) Provinsi Sumatera Barat Irmaizar sebagai pembicara pembuka.
Dalam paparannya, Yanuar menjelaskan tentang pembangunan berkeadilan yang diusung pemerintah. Padah tahun pertama pemerintahan, Jokowi-JK fokus dalam meletakkan pondasi pembangunan. Selanjutnya, pemerintah fokus dalam melakukan percepatan pembangunan, kemudian disusul dengan upaya pemerataan pembangunan pada tahun ketiga.
Adapun empat fokus dalam pembangunan yang dilakukan pemerintah, antara lain pembangunan ekonomi, pengentasan kemiskinan dan bantuan sosial, menekan ketimpangan antarwilayah, dan stabilitas politik-keamanan dan pemajuan kebudayaan.
“Dalam pembangunan eknonomi, misalnya, ketimpangan ekonomi, angka kemiskinan, dan pengangguran semakin menurun. Selain itu, harga barang semakin terjangkau, terjadi kestabilan ekonomi, utang luar negeri terkendali, dan masyarakat lebih bahagia,” ujar Yanuar dalam paparannya.
Selanjutnya Yanuar juga memaparkan mengenai kinerja pemerintah dalam pembangunan daerah tertinggal, pembangunan desa, reforma agraria, dan sebagainya. Tidak hanya memaparkan kinerja Jokowi-JK, Yanuar pada kesempatan itu juga menerima masukan-masukan terkait kekurangan pemerintah selama tiga tahun terakhir.
Sementara itu, Rektor Unand Tafdil Husni dalam sambutannya mengapresiasi KSP yang telah memilih Unand sebagai tempat mengevaluasi hasil kerja Jokowi-JK. Forum ini, sebutnya, juga merupakan kesempatan bagi para peserta untuk menyampaikan kritik dan masukan terhadap Presiden dan Wakil Presiden.
“Terima kasih kepada KSP yang telah memberikan kepercayaan kepada Unand. Tentu ajang ini besar manfaatnya, terutama bagi civitas akademika Unand,” kata Tafdil.