Saksi 3 Paslon Pilgub Sumbar Tolak Tanda Tangani Berita Acara Rapat Pleno Rekapitulasi, KPU: Tak Berpengaruh

Padangkita.com: Pilgub Sumbar 2020

Saksi pasangan nomor urut 2, Roni TN menyatakan menolak menandatangani hasil rekapitulasi suara untuk Pilgub Sumbar tahun 2020, Minggu (20/12/2020). [Foto: Fuad/Padangkita.com]

"Kami minta kasus ini diselesaikan dulu karena pernyataan ini sangat berpengaruh saat pemilihan," kata Gusrial. Kasus yang dimaksud Gusrial adalah, kasus dugaan pelanggaran kampanye di luar jadwal. Dalam kasus ini, Mulyadi sempat jadi tersangka saat kasusnya diproses di Bareskrim Polri. Namun, dalam perjalanannya, Bareskrim menerbitkan SP3 (surat penghentian penyidikan perkara) dengan alasan tak cukup bukti.

Sementara itu, Hamidi Ambran, saksi paslon 3, menyatakan menolak menandatangani hanya menyatakan sepakat dengan dua saksi yang menolak sebelumnya.

"Paslon 3 menyatakan kompak untuk tidak menandatangani ini (berita acara rapat pleno rekapitulasi," kata Hamidi.

Penolakan Tak Berpengaruh

Ketua KPU Sumbar, Yanuk Sri Mulyani mengatakan, adanya penolakan dari tiga saksi ini tidak akan berpengaruh pada penetapan rekapitulasi hasil yang telah selesai diselenggarakan.

https://www.youtube.com/watch?v=qsvNMIZck4w

Menurut dia, dengan telah ditandatanganinya oleh salah satu saksi yang hadir yakni, saksi dari paslon 4, maka tetap bisa menjadi dasar dari hasil penetapan rekapitulasi penghitungan suara Pilgub Sumbar 2020.

"Untuk mempengaruhi penetapan calon, ini tidak akan ada pengaruhnya ya. Karena memang apa yang kita tetapkan berdasarkan rekap tadi, ini sudah kita tetapkan dan kita putuskan dalam pleno," kata Yanuk.

Terkait pelaporan ke Mahkamah Konstitusi (MK), Yanuk menyebutkan setiap paslon mempunyai waktu selama tiga hari kerja sejak diumumkannya hasil rekapitulasi penghitungan suara Pilgub Sumbar 2020.

Baca juga: Mahyeldi-Audy Menang Pilgub Sumbar, Unggul 47.784 Suara dari Pasangan Nasrul Abit-Indra Catri

"Jika ada keberatan, masing-masing paslon punya hak untuk mengajukan sengketa ke MK, dan ini dipersilakan," ujarnya. [pkt]


Baca berita Sumbar terbaru dan berita Pilkada Sumbar terbaru hanya di Padangkita.com.

Halaman:

Baca Juga

KPU Sumbar akan Gelar Pleno Tetapkan Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih
KPU Sumbar akan Gelar Pleno Tetapkan Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih
PSU Pilkada Sumbar Menurun Drastis, Tanda Peningkatan Kualitas Pemilu
PSU Pilkada Sumbar Menurun Drastis, Tanda Peningkatan Kualitas Pemilu
Pasangan Calon Dapat Ajukan Pembatalan Hasil Pilkada ke MK, Ini Batas Waktunya
Pasangan Calon Dapat Ajukan Pembatalan Hasil Pilkada ke MK, Ini Batas Waktunya
Unggul di 178 Kecamatan, Mahyeldi-Vasko Menang Besar
Unggul di 178 Kecamatan, Mahyeldi-Vasko Menang Besar
KPU Sumatera Barat: Masa Tenang Pilkada 2024, Semua Kampanye Dihentikan
KPU Sumatera Barat: Masa Tenang Pilkada 2024, Semua Kampanye Dihentikan
Mahyeldi Kenalkan Program Nagari Creative Hub saat Kampanye di Nanggalo Kota Padang
Mahyeldi Kenalkan Program Nagari Creative Hub saat Kampanye di Nanggalo Kota Padang