Jakarta, Padangkita.com - Nilai tukar rupiah pada Senin (23/11/2020) pagi menguat ke posisi Rp.14.165 per dolar AS. Mata uang garuda menguat sebesar 0,01 persen dari perdagangan sebelumnya di level Rp14.165 per dolar AS.
Selain rupiah, sejumlah mata uang di kawasan Asia juga terpantau bergerak menguat. Tercatat, dolar Taiwan menguat 0,05 persen, dolar Singapura menguat 0,12 persen, ringgit Malaysia menguat 0,12 persen, dan baht Thailand menguat 0,15 persen.
Kemudian, yen Jepang menguat 0,13 persen, rupee India menguat 0,17 persen, peso Filipina menguat 0,09 persen, won Korea Selatan menguat 0,13 persen, yuan China menguat 0,32 persen.
Sementara itu, mayoritas uang di negara maju justru tampak melemah dari dolar AS.
Tercatat, poundsterling Inggris menguat 0,38 persen, dolar Australia menguat 0,34 persen, dan franc Swiss menguat 0,15 persen, dan dolar Kanada menguat 0,21 persen terhadap dolar AS.
Baca juga: Harga Emas Antam Hari Ini Dibanderol Rp977 Ribu per Gram
Kepala Riset Monex Investindo Ariston Tjendra mengatakan pelemahan dolar AS dipengaruhi oleh rencana vaksinasi di AS pada bulan depan.
Selain itu, kata dia, hal tersebut juga dipengaruhi penguatan indeks saham Asia.
Ia memprediksi rupiah masih akan bertahan di kisaran kisaran Rp14.100-Rp14.200 per dolar AS. [try]