Jakarta, Padangkita.com - Nilai tukar rupiah pada Rabu (24/2/2021) pagi ini berada di posisi Rp14.072 per dolar AS. Mata uang garuda menguat sebesar 0,13 persen dari perdagangan sebelumnya di level Rp14.092 per dolar AS.
Selain rupiah, sejumlah mata uang di kawasan Asia juga terpantau bergerak menguat. Tercatat, dolar Korea Selatan menguat 0,14 persen, bath Thailand terpantau menguat 0,01 persen.
Kemudian, rupee India menguat 0,05 persen, peso Filipina menguat 0,16 persen, dolar Singapura menguat 0,14 persen, yuan China menguat 0,16 persen, ringgit Malaysia menguat 0,10 persen.
Sebaliknya yen Jepang melemah 0,15 persen dan dolar Taiwan melemah 0,01 persen.
Sementara itu, mayoritas uang di negara maju justru tampak melemah dari dolar AS.
Baca juga: Program Kartu Prakerja Gelombang 12 Resmi Dibuka, Kuota 600 Ribu Peserta
Tercatat, Poundsterling Inggris melemah 0,51 persen, dolar Australia melemah 0,39 persen dan franc Swiss melemah 0,06 persen. Hanya dolar Kanada yang terpantau menguat 0,17 persen.
Kepala Riset Monex Investindo Ariston Tjendra mengatakan posisi Rupiah untuk Dolar AS hari ini dipengaruhi oleh terkoreksinya tingkat imbal hasil obligasi pemerintah AS.
Di samping itu, stimulus fiskal besar AS yang akan dirilis di pertengahan Maret juga membantu penguatan nilai tukar negara-negara berkembang terhadap dolar AS.
Ia memprediksi rupiah masih akan bertahan di kisaran kisaran Rp14.050-14.120 per dolar AS. [try]
