Robana, Robot Anti Corona Ciptaan Mahasiswa UNP, Bisa Bicara dan Mampu Deteksi Suhu Tubuh

Padang, Padangkita.com - Mahasiswa Universitas Negeri Padang (UNP) membuat robot yang mampu mendeteksi orang tidak pakai masker dan mengukur suhu tubuh manusia. Nama robot ini yaitu robot antisipasi corona atau disingkat “robana”.

Robot ini dilengkapi dengan hand sanitizer yang difungsikan secara otomatis menggunakan sensor. Alat ini dibuat oleh 10 orang mahasiswa yang tergabung dalam Unit Kegiatan Robotik dan Otamasi (UKRO) Keluarga Mahasiswa (KM) UNP.

Wakil Ketua Umum Bidang Teknis UKRO KM UNP, Endri Mulyadi menjelaskan pembuatan robot ini dilatarbelakangi pandemi Covid-19 yang melanda tanah air, tidak terkecuali di Sumatra Barat (Sumbar).

Ingin turut membantu pencegahan penularan Covid-19, ide pun muncul. Mereka ingin membuat sebuah robot yang mampu mendeteksi suhu tubuh manusia dan orang yang tidak pakai masker.

"Nama robot itu adalah robana, singkatan dari robot antisipasi corona," ujar Endri saat simulasi penggunaan robot itu di Gedung Rektorat UNP, Jumat (6/11/2020).

Dia menuturkan, setelah ide muncul, mereka pun mengusulkan proposal dana pembuatan robot itu ke rektorat. Gayung bersambut, dana pun disetujui, mereka langsung mulai menciptakan robot tersebut.

"Butuh waktu satu bulan lebih untuk membuat satu robot ini mulai dari merancang bentuk awal robot, merangkai, membuat program operasi hingga finishing. Kami ada 10 orang mengerjakannya. Total dana yang diperlukan untuk satu unit robot ini sekitar Rp11 juta," jelasnya.

Robot ini memiliki kepala berupa komputer yang dilengkapi kamera, tubuh yang dihias dengan pakaian perempuan, salah satu lengan dari robot ini terdapat alat pendeteksi suhu tubuh manusia, sedangkan lengan lainnya berupa portal. Tidak hanya itu, robot ini juga bisa berbicara. Di bagian tubuh robana juga terdapat hand sanitizer.

Cara kerja dari robana yaitu pengunjung harus berdiri di depannya. Kamera yang terletak di bagian paling atas kepala robana akan merekam wajah untuk selanjutnya ditampilkan secara otomatis di layar komputer.

Jika pengunjung tidak memakai masker, maka pengunjung tidak bisa melakukan cek suhu tubuh dan portal belum terbuka. Namun, jika pengunjung menggunakan masker, maka secara otomatis robana akan bilang, "Silakan cek suhu."

Setelah itu, pengunjung harus mendekatkan tangan ke lengan sebelah kanan robana. Di sana, ada sensor suhu yang dapat mengukur suhu tubuh manusia. Suhu tubuh pengunjung yang telah diukur akan ditampilkan di layar monitor.

Jika suhu tubuh lewat dari 38 derajat selsius, maka portal yang terdapat di lengan sebelah kiri robana tidak akan turun. Namun, jika suhu tubuh di bawah itu, maka portal secara otomatis turun. Robana pun akan berkata, "terimakasih, silakan masuk." Setelah pengunjung berlalu, portal secara otomatis akan kembali naik.

Di bagian tubuh robana juga terdapat hand sanitizer. Pengunjung hanya perlu mendekatkan telapak tangan ke sensor yang terdapat di dekat hand sanitizer itu, hand sanitizer secara otomatis akan keluar.

Selain itu, robot ini juga dapat bergerak ke sana ke mari karena di kakinya terdapat roda. Pergerakan robot itu dikendalikan melalui android dengan bantuan aplikasi.

Kata Endri, robot ini baru dibuat satu unit. Pihaknya akan terus mengembangkan robot ini dan mencoba meningkatkan kesensitifan dalam mendeteksi wajah yang mengenakan masker, suhu tubuh, dan sebagainya. "Rencananya alat ini akan ditempatkan di pintu masuk," jelasnya lagi.

Wakil Rektor III UNP, Hendra Syarifuddin mengapresiasi robot ciptaan mahasiswa tersebut. Pihak kampus, kata dia, akan terus mendukung kreativitas mahasiswa saat ini pandemi Covid-19.

Baca Juga: Pemko Padang Terus Berkomitmen Wujudkan Kota Layak Anak

Dia berharap robot ini bisa menimalisir penyebaran Covid-19 karena tidak menggunakan jasa manusia untuk melakukan cek suhu. Pengunjung yang ingin masuk ke suatu tempat dan tidak menggunakan masker, maka tidak bisa masuk karena portal robot itu tidak turun. [pkt]

Baca Juga

Gebrakan Internasionalisasi, UNP Kerja Sama dengan 10 Universitas Terbaik sejumah Negara
Gebrakan Internasionalisasi, UNP Kerja Sama dengan 10 Universitas Terbaik sejumah Negara
Pesantren Ramadan di Padang Diluncurkan, Diikuti 87.304 Pelajar di 1.800 Masjid - Musala
Pesantren Ramadan di Padang Diluncurkan, Diikuti 87.304 Pelajar di 1.800 Masjid - Musala
Perkuat SDM, Ganjar Punya Program 1 Sarjana dalam 1 Keluarga Miskin
Perkuat SDM, Ganjar Punya Program 1 Sarjana dalam 1 Keluarga Miskin
Pemkab Pesisir Selatan Tingkatkan dan Percantik Akses Jalan Menuju Sekolah
Pemkab Pesisir Selatan Tingkatkan dan Percantik Akses Jalan Menuju Sekolah
YSO Adabiah Peringati HUT ke-108, Peningkatan Fasilitas terus Didorong
YSO Adabiah Peringati HUT ke-108, Peningkatan Fasilitas terus Didorong
Terdata 670 TPS Liar di Padang, Hendri Septa sebut Kota Darurat Sampah
Terdata 670 TPS Liar di Padang, Hendri Septa sebut Kota Darurat Sampah