Padang, Padangkita.com – Pemerintah Kota (Pemko) Padang, melalui Dinas Pariwisata berkolaborasi dengan Dinas Lingkungan Hidup serta Satpol PP, mempercepat penataan kawasan Pusat Jajanan Serba Ada (Pujasera) Pantai Padang. Langkah ini dilakukan untuk menjadikan lokasi strategis tersebut sebagai ikon wisata kuliner yang lebih tertata, bersih, dan menarik bagi wisatawan.
Pada Selasa (3/6/2025), sebanyak 60 personel gabungan dikerahkan untuk membersihkan sampah, menyingkirkan tumpukan kayu dan bekas gerobak, serta membongkar sekat-sekat yang masih tersisa di bangunan Pujasera. Aksi bersih-bersih ini merupakan bagian dari upaya menyeluruh untuk merapikan area tersebut.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Padang, Yudi Indra Syani, melalui Kabid Destinasi dan Daya Tarik Wisata, Diko Riva Utama, menjelaskan bahwa penataan ini juga merupakan tindak lanjut dari pertemuan sebelumnya. Pertemuan tersebut membahas persiapan penetapan Zona Khas Halal Sumatera Barat di Pujasera Pantai Padang.
"Penataan ini juga bagian dari Program Unggulan (Progul) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang, Bapak Fadly Amran dan Buya Maigus Nasir," terang Diko kepada Padangkita.com, menegaskan komitmen pemerintah daerah terhadap proyek ini.
Ia lebih lanjut mengatakan bahwa Pemko Padang sangat serius dalam membenahi Pujasera Pantai Padang agar menjadi destinasi utama wisata kuliner. Perbaikan yang dilakukan tidak hanya menyentuh aspek fisik, tetapi juga pemberdayaan pedagang.
"Seperti yang dilihat, bukan hanya infrastruktur seperti pemasangan kanopi, pembuatan panggung untuk pertunjukan, dan pemasangan paving block baru, tapi kita juga telah memberikan pelatihan di bidang kuliner, pembuatan etalase, dan terbaru kita beri bantuan tambahan modal usaha dari Baznas Kota Padang," jelas Diko, menunjukkan upaya komprehensif dari Pemko.
Selain itu, dalam waktu dekat, pihaknya juga akan membenahi fasilitas penunjang seperti toilet di Pujasera yang saat ini dinilai kurang layak. "Sejumlah toilet yang ada di destinasi wisata telah kita benahi, dan saat ini yang masih dalam progres pengerjaan di Gunung Padang, selanjutnya di Pujasera ini," sambungnya.
Pujasera Pantai Padang, yang berlokasi strategis di seberang Masjid Al Hakim, memang telah lama dikenal sebagai tujuan wisata kuliner. Namun, kondisi yang kurang tertata seiring waktu mendorong Pemko Padang untuk melakukan penataan ulang secara menyeluruh.
Dahulu, Pujasera merupakan dua bangunan bekas kantor Dinas Pariwisata dan Dinas Kelautan yang dialihfungsikan sebagai lokasi berdagang bagi Pedagang Kaki Lima (PKL) di Kawasan Pantai Padang.
Saat ini, sekitar 17 pedagang berjualan di Pujasera. Mereka sebelumnya telah mendapatkan bantuan fasilitas berjualan dari program Corporate Social Responsibility (CSR) Bank Rakyat Indonesia (BRI Peduli) pada tahun 2018.
Penataan ulang Pujasera Pantai Padang ini diharapkan menjadi angin segar bagi dunia pariwisata dan perekonomian Kota Padang. Dengan wajah baru yang lebih menarik dan tertata, Pujasera Pantai Padang diharapkan dapat kembali menjadi destinasi kuliner unggulan dan ikon kebanggaan Kota Padang. [hdp]