Simpang Empat, Padangkita.com - Seorang relawan asal Kota Padang, Putra Dwi Wahyu meninggal dunia saat menjalankan misi kemanusiaan membantu korban gempa di Pasaman Barat (Pasbar).
Putra Dwi Wahyu meninggal dunia di Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Yarsi Simpang Empat, Senin (28/2/2022) malam. Sebelum meninggal dunia relawan itu diketahui sedang bertugas menyalurkan bantuan ke daerah Kajai, Kecamatan Talamau.
"Kami dari Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat mewakili Bupati dan Wakil Bupati Pasaman Barat melepas jenazah relawan kemanusiaan yang telah berjuang untuk membantu Kabupaten Pasaman Barat dalam penanganan gempa di sini,” kata Sekretaris Daerah Pasaman Barat Hendra Putra, Senin (28/2/2022) malam saat melepas jenazah Putra Dwi Wahyu di Rumah Sakit Islam Yarsi Simpang Empat.
Malam ini juga jenazah relawan tersebut lamgsung dibawa ke Kota Padang.
Hendra Putra mengungkapkan bahwa Pemda dan masyarakat Pasbar mengucapkan turut berduka sedalam-dalamnya atas meninggalnya Almarhum yang sedang berjuang membantu korban gempa di Pasbar,.
Pada kesempatan itu, Heendra Putra mewakili Pemda dan semua tim di Pasbar mengucapkan terima kasih atas pengabdian Almarhum untuk Pasbar.
Hendra berharap apa yang telah dilakukan Almarhum untuk Pasaman Barat menjadi catatan amal ibadah di sisi Allah, karena meninggal saat berjuang demi kemanusiaan.
"Kami dari pemerintah daerah serta masyarakat menitipkan salam kepada keluarga Almarhum. Insya Allah kami akan mengunjungi keluarga beliau, karena beliau juga sudah berjuang untuk kami di Pasbar," ungkap hendra.
Kepada keluarga yang ditinggalkan, Hendra juga berharap semoga diberikan ketabahan dan semua kegiatan Almarhum selama membantu korban gempa di Bumi Mekar Tuah Basamo ini menjadi pahala yang berlipat ganda disisi Allah SWT.
Sempat Kejang-kejang
Sebelumnya, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Pasaman Barat Edi Murdani menyebutkan, Putra Dwi Wahyu sedang memberikan bantuan ke Kajai, Kecamatan Talamau.
Baca juga: Usai Ditinjau Menteri PUPR, Sungai Nango Malam Ini Meluap Membawa Material Lumpur
Setibanya di lokasi, Almarhum tiba-tiba kejang-kejang dan langsung dilarikan ke rumah sakit Yarsi di Simpang Empat. Namun, diduga dalam perjalanan sudah meninggal dunia karena saat diperiksa di Rumah Sakit Yarsi, Almarhum sudah tak bernapas. [*/pkt]