Batusangkar, Padangkita.com - Sanksi dari tim Gakkum Terpadu Perda Provinsi Sumbar Nomor 6 tahun 2020, Tanah Datar mulai membuahkan hasil. Para pelaku usaha mulai sadar untuk menerapkan protokol kesehatan.
Saat tim Tim Gakkum Terpadu menggelar razia di beberapa lokasi beberapa hari terakhir, pelanggar prototokol kesehatan yang ditemukan mulai berkurang.
Beberapa lokasi yang menjadi sasaran Tim saat razia pada Senin (30/11/2020) dan Selasa (1/12/2020) adalah kantor BRI unit Sungayang, depan klinik RS Ali Hanafiah, Minimarket di Nagari Minang, dan Kantor Camat Sungayang. Saat menggelar razia itu, petugas tim menemukan 19 pelanggar protokol kesehatan.
"Jumlah pelanggar yang tidak memakai masker pada Selasa (30/11/2020) sebanyak 9 orang, sedangkan Selasa (1/12/2020) sebanyak 10 orang," ujar Kasi Penindakan Perda Satpol PP Tanah Datar, Elfiardi, Kamis (3/12/2020).
Tim yang terdiri dari Satpol PP, Polres, Kodim, dan Dishub juga menyasar rumah makan perhentian bus dan truk di sepanjang Danau Singkarak-Ombilin. Kemudian kawasan RS Ali Hanafiah sampai ke kawasan Kecamatan Sungayang.
Baca Juga: Dosen Perempuan Positif Corona Di Tanah Datar Dilaporkan Meninggal Dunia
"Meski jumlah pelanggar jauh berkurang, tetapi masih ditemukan sejumlah pelanggaran yang dilakukan pelaku usaha seperti membiarkan karyawannya tidak memakai masker, tempat cuci tangan tidak tersedia ataupun tersedia tapi susah diakses, tidak membuat media informasi di depan tempat usaha serta membiarkan pelanggan duduk berdesak-desakan tanpa membuat tanda physical distancing," terang Elfiardi.
Kepada pelaku usaha itu, lanjut dia, telah diberi peringatan dan petunjuk apa yang harus dilengkapi sesuai protokol kesehatan. Sedangkan kepada pelanggar personal diberikan sanksi kerja sosial. [pkt]
