Berita Padang hari ini dan berita Sumbar hari ini: Ratusan pedagang Pasar Raya Padang jalani vaksinasi tahap dua
Padang, Padangkita.com- Sebanyak 1.071 pedagang di Pasar Raya Padang mengikuti vaksinasi tahap dua, Jumat (19/3/2021).
“Ini merupakan vaksin kedua setelah mereka mendapatkan suntikan pada tahap pertama pada 14 hari lalu,” kata Kepala Dinas Perdagangan (Kadisdag) Kota Padang, Andree Algamar.
Andre menjelaskan, vaksinasi tahap dua sudah dilakukan sejak Kamis (18/3/2021), tercatat sudah lebih dari 500 pedagang yang disuntik.
“Vaksinasi ini akan dilaksanakan hingga Sabtu (20/3/2021). Bagi pedagang yang belum divaksin pada tahap kedua, agar segera melakukannya lagi," ulasnya.
Kata Andree, vaksinasi di Pasar Raya Padang bukan hanya menyasar kalangan pedagang saja, melainkan juga pengunjung pusat transaksi kebutuhan sehari-hari tersebut.
Andree mengatakan, dalam melaksanakan vaksinasi tahap dua ini, pihaknya menggunakan data jumlah pedagang yang telah di-swab beberapa waktu lalu, termasuk pedagang yang lanjut usia (lansia).
“Kami pakai data pedagang yang di-swab dulu. Yang divaksin bukan hanya yang muda, tapi juga lansia,” kata Andre.
Pada vaksinasi tahap kedua ini, juga dibuka kesempatan untuk pedagang yang belum mendapatkan suntikan pada tahap petama.
Menurutnya, apabila calon penerima vaksin sehat, maka vaksinasi dapat dilakukan. Setelah disuntik vaksin, penerima akan diobservasi selama 30 menit untuk memonitor keberadaan Kejadian Ikutan Pasca-Imunisasi (KIPI).
Dia menerangkan vaksin yang digunakan sesuai dengan standar keamanan dan melewati uji klinis yang tepat.
Petugas juga akan melakukan pemeriksaan fisik sederhana untuk melihat kondisi kesehatan dan mengidentifikasi komorbid (penyakit bawaan).
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Padang, Feri Mulyani Hamid mengatakan, efek suntik vaksin tergantung terhadap daya tahan tubuh seseorang.
“Jika daya tahan tubuh seseorang itu bagus dan membentuk antibodi, virus yang masuk akan dimakannya,” katanya.
Namun, ketika daya tahan tubuhnya tidak baik, antibodi yang terbentuk juga sedikit.
Mulyani mengatakan, walaupun seseorang sudah divaksin, potensi tertular virus Covid-19 akan tetap ada.
“Jika begitu risiko dirawat di rumah sakit tidak besar, rumah sakit tidak penuh," kata dia.
Baca juga: Lima OPD Pemko Padang Teratas Realisasikan Keuangan TA 2020, Ini Daftarnya
Meskipun sudah divaksin, masyarakat diharapkan tetap menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) 3M, yaitu memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan. [rna]