Berita artis terbaru, gosip artis dan gosip terbaru: Komeng mengaku masih sedih dan sulut lupakan saat putri bungsu meninggal di pangkuan putra keduanya.
Padangkita.com - Setiap orang tua pasti akan mengalami luka mendalam jika kehilangan buah hati untuk selama-lamannya. Hal ini pula yang ternyata pernah dialami oleh komedian Komeng.
Pada 2016 lalu, komedian pemilik nama asli Alfiansyah Bustami itu kehilangan putri sulungnya, Cantika Alhayu. Putri Komeng sendiri meninggal dunia karena sakit.
Meski dikenal sebagai pelawak yang selalu sukses menghibur banyak orang, Komeng ternyata tetap tak bisa menutupi kesedihan saat mengingat kepergian putri sulungnya.
Hal itu terlihat saat Komeng menjadi bintang tamu acara Okay Bos. Dalam acara tersebut juga diperlihatkan potret putri Komeng saat berada di rumah sakit
Komeng mengatakan bahwa saat kejadian itu dirinya, sang istri dan anak sulungnya tengah berada di rumah.
"Ini saya enggak ikut, saya di rumah sama ibunya," ujar Komeng dalam tayangan Okay Bos di kanal YouTube Trans7 Official, Sabtu (9/1/2021).
Pelawak itu mengatakan bahwa sang putri meninggal dunia di pangkuan anak keduanya.
"Dia pergi sama abangnya, makanya dia enggak ngerti abangnya, karena seumuran. Jalan macet, sampai pulang (meninggal) di pangkuan (abangnya)," tuturnya.
Kejadian putri bungsu Komeng meninggal di pangkuan anak keduanya itu ternyata masih membekas hingga saat ini untuk komedian itu.
Bahkan putra kedua Komeng selalu terbangun di malam hari saat mengingat adiknya.
"Abangnya setiap malam bangun karena meninggalnya di pangkuan," ucap Komeng.
Putri Komeng yang akrab disapa Caca itu merupakan anak kembar tiga Komeng. Dua saudara kembar Caca bernama Bagus Athallah Aldi dan Maritza Aldi. Caca meninggal dunia saat berusia 10 tahun karena sakit.
Hingga kini Komeng bahkan masih menyimpan hadiah terakhir yang sempat diberikan putri bungsunya itu. Caca memberikan jam tangan sebagai hadiah ulang tahun bagi sang ayah.
Kendati begitu, Komeng mengaku masih belum sanggup saat melihat hadiah dari sang putri. Ia bahkan tak ingin memakai hadiah pemberian dari putrinya itu.
Sebab, hal itu akan membautnya semakin sedih saat melihat hadiah tersebut. Komeng memilih untuk menyimpan dan merawat hadiah dari sang putri dengan sangat baik. [*/Prt]