Puskesmas Kayu Gadang Segera Beroperasi, Dinkes Pessel Siapkan Alkes dan Tenaga Medis

Puskesmas Kayu Gadang Segera Beroperasi, Dinkes Pessel Siapkan Alkes dan Tenaga Medis

Puskesmas Kayu Gadang di Kecamatan Sutera, Pesisir Selatan segera beroperasi. [Foto: Ist.]

Painan, Padangkita.com - Masyarakat Nagari Koto Nan Tigo Utara dan sekitarnya di Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) menyambut gembira rencana dioperasikannya Puskesmas Kayu Gadang yang terdapat di nagari itu.

Puskesmas yang berdiri megah dengan biaya pembangunan mencapai Rp6 miliar dari Dana Alokasi Khusus (DAK), telah diresmikan karena telah selesai pembangunannya lebih dari satu tahun lalu.

Kepala Bidang (Kabid) Sumber Daya Kesehatan, Dinas Kesehatan Pesisir Selatan, Asrul mengatakan Puskesmas itu sejak selesai dibangun dan diresmikan akhir 2019 lalu belum melakukan operasional.

"Karena keberadaan Puskesmas ini sangat diharapkan oleh masyarakat dari sejak lama dan juga telah selesai pembangunannya, sehingga anggota Komisi lV DPRD Pessel, meminta kepada Pemkab Pessel agar Puskesmas itu segera difungsikan,” ujarnya, Selasa (7/12/2021).

“Ini sangat disambut antusias oleh masyarakat, sebab kita menargetkan minggu kedua di bulan Desember ini, Puskesmas Kayu Gadang telah beroperasi," ulasnya.

Terkait dengan akan beroperasinya Puskesmas itu, pihaknya juga telah berkoordinasi bupati dan sekretaris daerah kabupaten (Sekdakab) terkait penempatan tenaga medis untuk mengoperasionalkan Puskesmas tersebut.

"Saya telah berkoordinasi dengan Bupati dan Sekdakab Pessel terkait akan beroperasinya Puskesmas Kayu Gadang di akhir tahun 2021 ini. Koordinasi yang dilakukan adalah terkait penempatan petugas medis," katanya.

Langkah awal yang sudah dilakukan, lanjut dia, adalah melakukan rapat dengan tenaga medis pada beberapa Puskesmas, seperti Puskesmas Pasar Kuok, Puskesmas Kambang, dan Puskesmas Empat Koto Mudik, dalam melakukan penempatan petugas.

"Sebab di sana minimal ada sepuluh orang tenaga medis yang harus ditempatkan, termasuk dokter umum, dokter gigi, perawat, bidan, petugas labor, apoteker dan lainnya," ujar Asrul.

Untuk mendukung operasional Puskesmas Pemkab Pessel juga telah menganggarkan sebesar Rp400 juta, guna pembelian alat kesehatan (alkes), termasuk juga Rp100 juta untuk pembelian mobiler.

Baca juga: Dampak Covid-19, Baznas Pessel Turunkan Target Penerimaan Zakat Jadi Rp10,7 Miliar

"Insya Allah, minggu kedua Desember 2021 ini, alkes dan mobiler ini sudah datang di Puskesmas, sehingga bisa menjawab kebutuhan petugas medis dalam melakukan pelayanan kepada masyarakat," ujarnya. [*/pkt]

Baca Juga

Dugaan Penyimpangan Anggaran PSU DPD RI, Komisioner KPU Pessel Dilaporkan ke DKPP
Dugaan Penyimpangan Anggaran PSU DPD RI, Komisioner KPU Pessel Dilaporkan ke DKPP
Eti Warga Miskin Penerima Kartu BPJS Pasisia Rancak, 6 Bulan Sakit Mata tak Berani Berobat
Eti Warga Miskin Penerima Kartu BPJS Pasisia Rancak, 6 Bulan Sakit Mata tak Berani Berobat
TMMD di Pessel Resmi Dimulai, Bangun Jalan, Gorong-gorong dan Rumah Layak Huni
TMMD di Pessel Resmi Dimulai, Bangun Jalan, Gorong-gorong dan Rumah Layak Huni
Pessel Rentan Bencana Banjir dan Longsor, Kemensos Bantu Alat Berat Ekskavator
Pessel Rentan Bencana Banjir dan Longsor, Kemensos Bantu Alat Berat Ekskavator
Pemkab Pessel dan UNP akan Kerja Sama Beri Beasiswa untuk Siswa Berprestasi Olahraga
Pemkab Pessel dan UNP akan Kerja Sama Beri Beasiswa untuk Siswa Berprestasi Olahraga
Dugaan Pemotongan BOP TPS di Pessel Berbuntut Panjang, Komisioner KPU Dilaporkan ke Kejaksaan
Dugaan Pemotongan BOP TPS di Pessel Berbuntut Panjang, Komisioner KPU Dilaporkan ke Kejaksaan