Dampak Covid-19, Baznas Pessel Turunkan Target Penerimaan Zakat Jadi Rp10,7 Miliar

Dampak Covid-19, Baznas Pessel Turunkan Target Penerimaan Zakat Jadi Rp10,7 Miliar

Kantor Baznas Pessel. [Foto: Ist.]

Painan, Padangkita.com - Badan Amil Zakat Nasional atau Baznas Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) menurunkan target penerimaan zakat pada tahun 2022 menjadi Rp10,7 miliar.

Angka tersebut berpatokan pada realisasi pengumpulan zakat pada 2021 yang tidak mencapai target. Sebelumnya, Baznas menargetkan penerimaan zakat sebesar Rp12,7 miliar, namun tidak tercapai akibat pandemi Covid-19,

Ketua Baznas Pesisir Selatan, Yuspardi mengatakan, hingga akhir November 2021, pihaknya hanya berhasil mengumpulkan zakat sebesar Rp 8 miliar.

"Walau hingga akhir November 2021 kita baru berhasil mengumpulkan zakat sebesar Rp8 miliar dari target Rp12,7 miliar. Tapi kita optimis target Rp10,7 miliar tahun 2022 nanti tercapai. Menurunnya penerimaan zakat di tahun 2021 ini karena dipengaruhi oleh pandemi Covid-19," ungkap Yuspardi, Selasa (7/12/2021).

Ia mejelaskan target Rp10,7 miliar itu terbagi pada tiga sumber, mulai dari target pengumpulan zakat Rp10,2 miliar, dari infak Rp300 juta, dan sisanya dari Corporate Social Responsibility (CSR).

Yuspardi menambahkan, tahun 2021 ada beberapa kegiatan atau program rutin Baznas tidak dilaksanakan sebagaimana biasanya akibat pandemi Covid-19.

"Walau demikian, tahun 2022 mendatang kita tetap terus melakukan beberapa program kegiatan yang terbagi dalam lima kategori," ujarnya.

Program tersebut, lanjut dia adalah, program Pessel Peduli, seperti rehab dan bedah rumah, bantuan bencana, santunan kepada fakir miskin dan kemanusiaan.

Selanjutnya, Pesisir Selatan Sehat, berupa bantuan biaya berobat, Pesisir Selatan cerdas, berupa beasiswa mulai dari Sekolah Dasar hingga Sarjana, Pesisir Selatan makmur berupa bantuan ekonomi, santunan mualaf, paket ramadhan, dan hari besar islam.

"Agar berbagai program rutin itu tetap bisa terlaksana sebagaimana biasanya, kita mengharapkan dukungan, partisipasi, dan kesadaran dari seluruh elemen masyarakat menyalurkan zakatnya kepada Baznas Pessel," imbaunya.

Terkait dengan capaian dan juga persoalan yang dihadapi selama tahun 2021, pihaknya akan menjadikan sebagai momen evaluasi terhadap kinerja selama satu tahun.

Baca juga: Gerebek Tempat Karaoke di Batu Kalang Pessel, Satpol PP Amankan 7 Wanita Pemandu dan 2 Tamu

"Evaluasi ini juga dilakukan terhadap sistem penyaluran, maupun dalam hal mencari sumber-sumber pemasukan agar target yang dipasang sebesar Rp10,7 miliar ini benar-benar bisa tercapai," ujar Yuspardi. [*/pkt]

Baca Juga

Dugaan Penyimpangan Anggaran PSU DPD RI, Komisioner KPU Pessel Dilaporkan ke DKPP
Dugaan Penyimpangan Anggaran PSU DPD RI, Komisioner KPU Pessel Dilaporkan ke DKPP
Eti Warga Miskin Penerima Kartu BPJS Pasisia Rancak, 6 Bulan Sakit Mata tak Berani Berobat
Eti Warga Miskin Penerima Kartu BPJS Pasisia Rancak, 6 Bulan Sakit Mata tak Berani Berobat
TMMD di Pessel Resmi Dimulai, Bangun Jalan, Gorong-gorong dan Rumah Layak Huni
TMMD di Pessel Resmi Dimulai, Bangun Jalan, Gorong-gorong dan Rumah Layak Huni
Pessel Rentan Bencana Banjir dan Longsor, Kemensos Bantu Alat Berat Ekskavator
Pessel Rentan Bencana Banjir dan Longsor, Kemensos Bantu Alat Berat Ekskavator
Pemkab Pessel dan UNP akan Kerja Sama Beri Beasiswa untuk Siswa Berprestasi Olahraga
Pemkab Pessel dan UNP akan Kerja Sama Beri Beasiswa untuk Siswa Berprestasi Olahraga
Dugaan Pemotongan BOP TPS di Pessel Berbuntut Panjang, Komisioner KPU Dilaporkan ke Kejaksaan
Dugaan Pemotongan BOP TPS di Pessel Berbuntut Panjang, Komisioner KPU Dilaporkan ke Kejaksaan