Padang, Padangkita.com - Puluhan wartawan atau jurnalis di Kota Padang mengikuti tes swab atau usap massal di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Andalas, Kota Padang, Selasa (25/8/2020).
Tes swab masal ini diinisiasi Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Sumatra Barat (Sumbar), setelah salah seorang wartawan di Kota Padang terkonfirmasi Positif Covid-19 pada Sabtu (22/8/2020) lalu.
"Ini merupakan bagian dari upaya kita untuk membantu pemerintah dalam melakukan ‘tracking’ dan ‘tracing’ terhadap kawan-kawan yang mungkin saja memiliki riwayat kontak dengan pasien positif (Covid-19)," ujar Ketua IJTI Sumbar, John Nedy Kambang kepada Padangkita.com di Puskesmas Andalas, Selasa (25/8/2020).
Selain upaya tracking, tes swab massal ini dilakukan juga untuk membantu para wartawan dalam memastikan status dirinya. Hal ini sangat penting mengingat para wartawan kembali terjun ke lapangan setelah PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) berakhir.
John berharap, dengan adanya tes swab massal ini dapat menjadi momentum bagi para wartawan untuk memeriksakan diri dan kesehatan untuk memastikan kondisinya dalam keadaan baik dan terbebas dari Covid-19.
Baca juga; Gunakan Fasum, 3 Lapak PKL di Gunung Pangilun Dibongkar Satpol PP
"Ini sebenarnya bukan untuk kepentingan kita saja, tapi juga buat keluarga, buat lingkungan dan juga buat narasumber," kata John.
Pada tes swab massal ini, IJTI bekerja sama dengan Gugus Tugas Covid-19 Sumbar dan Dinas Kesehatan Kota Padang, untuk pengambilan sampel swab di Puskesmas Andalah sebanyak 50 orang.
"Untuk tahap awal ini 50 orang, pengambilan sampelnya sampai pukul 11.00 hingga 12.00. Kalau peminatnya banyak, akan kita cari waktu lain," ucapnya. [mfz/pkt]