Berita Padang hari ini dan berita Sumbar hari ini: Puluhan orang yang aksi menuntut agar dugaan korupsi dana Covid-19 diusut tak direspon Gubernur Sumbar, Mahyeldi.
Padang, Padangkita.com - Puluhan orang yang mendesak agar dugaan korupsi dana Covid-19 diusut tuntas tak dapat respon dari Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Mahyeldi.
Puluhan orang itu hanya disambut Kabid Kewaspadaan Kesbangpol Sumbar, A.H Arslan. Namun, hal itu semakin membuat massa yang hadir berteriak dan terus mendesak agar Gubernur Sumbar menemui mereka.
"Kami kesini meminta Gubernur Sumbar datang ke sini, temui kami, mendengar tuntutan kami, rakyat kamu ini pak," ujar salah seorang peserta aksi, Senin (8/3/2021).
Bahkan, kedatangan Arslan yang mewakili Gubernur Sumbar, Mahyeldi ditolak peserta aksi. "Kami ingin Gubernur Sumbar yang menemui kami, bukan bapak," kata seorang peserta aksi yang disambut riuh peserta yang lain.
Pantauan Padangkita.com, meskipun tak kunjung ditemui Gubernur Sumbar, massa masih terus menyampaikan tuntutan mereka secara bergantian.
Hingga pukul 15.30 WIB, Gubernur Sumbar juga kunjung keluar dan akhirnya peserta aksi pindah ke Mapolda Sumbar untuk menyampaikan tuntutan mereka.
"Kalau kita tidak ditanggapi di sini, kita pindah ke sebelah. Mana tau Kapolda mau mendengarkan kita," ucap salah seorang orator.
Di Mapolda Sumbar, massa kembali berorasi secara bergantian untuk menyampaikan tuntutan mereka.Terlihat, mereka duduk melingkar di jalan depan Mapolda Sumbar dan membentangkan beberapa spanduk tuntutan.
Diberitakan sebelumnya, massa mulai memadati halaman Kantor Gubernur Sumbar sekitar pukul 14.50 WIB. Mereka longmarch dari kantor BPBD Sumbar.
Baca juga: Minta Usut Dugaan Korupsi Dana Covid-19, Puluhan Orang Datangi Kantor Gubernur Sumbar
Massa menuntut agar pemerintah Provinsi Sumbar mengusut tuntas kasus dugaan korupsi dana Covid-19 Sumbar oleh Kepala BPBD Sumbar, berdasarkan temuan BPK Sumbar. [zfk]