Padang, Padangkita.com - Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Sumatra Barat, Irwan menyambut baik imbauan Wakil Bupati Pasaman Barat (Pasbar) kepada masyarakat Nagari Air Bangis yang telah 4 hari unjuk rasa di halaman Kantor Gubernur Sumbar.
Ia berharap, imbauan tersebut dapat dipatuhi oleh seluruh peserta aksi yang saat ini masih bertahan di sekitar kawasan Masjid Raya Sumbar.
Wabup Pasbar Risnawanto mengimbau warganya untuk kembali ke kampung halaman, karena para sanak saudara mereka telah menunggu. Dalam video imbauan yang disebarluaskan melalui media sosial Risnawanto menegaskan, bahwa Pemkab Pasbar dan Pemprov Sumbar menjamin keamanan warga Air Bangis yang berunjuk rasa terbut, ketika pulang ke kampung halaman.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Sumatra Barat, Irwan. [Foto: Dok. Biro Adpim Sumbar]
Ia menjelaskan, aksi unjuk rasa warga Jorong Pigobah Patibubur, Nagari Air Bangis tersebut telah berlangsung selama 4 hari, atau sejak (31/7/2023) lalu.
Baca juga: Kronologi Muasal Penguasaan Lahan di Air Bangis yang Memicu Unjuk Rasa Berhari-hari
Awalnya mereka menuntut agar bisa diterima langsung oleh Gubernur Sumbar. Disepakati pertemuan Rabu (2/8/2023) siang, tapi batal karena para pengunjuk rasa tidak mau mengutus perwakilannya. Pertemuan Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah dengan pengunjuk rasa baru terlaksana Kamis Subuh (3/8/2023), dalam bentuk dialog di Masjid Raya Sumbar.
Irwan menyayangkan, setelah pertemuan itu aksi masih berlanjut padahal dialog sudah dilakukan. Ia menilai itu sudah tidak sesuai kesepakatan awal.
Sementara itu, Wakil Bupati Pasaman Barat (Pasbar), Risnawanto dalam imbauannya menyampaikan, bahwa ia bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan tokoh masyarakat Kabupaten Pasaman Barat mengajak sekaligus mengimbau seluruh masyarakat yang berunjuk rasa di halaman Kantor Gubernur, untuk segera pulang.
Ia juga berjanji, akan menjamin kenyamanan dan keamanan seluruh pengunjuk rasa, baik selama dalam perjalanan maupun saat berada di kampung halaman nantinya.
"Kami akan jamin, kenyamanan dan keamanan para pengunjuk rasa, mulai di perjalanan, sampai nanti saat beraktivitas di kediaman masing-masing," ajak Risnawanto.
Ia mengaku khawatir, masyarakatnya ditunggangi pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Ia menilai, kondisi saat ini sudah tidak sehat, itulah kenapa ia meminta agar masyarakat segera pulang.
Risnawanto menyebutkan, sore tadi pihaknya telah mengirim beberapa unit bus untuk mengangkut para pengunjuk pulang. Nantinya, bus tersebut akan diparkir di area Masjid Raya Sumatra Barat (Sumbar). Ia menargetkan, paling lambat hari ini seluruh peserta unjuk rasa sudah pulang semua.
"Ini sudah hari keempat, saya rasa sudah cukup. Warga Padang juga perlu ketenangan. Diharapkan, malam ini semua sudah harus kembali, kita telah siapkan bus untuk membantu itu," kata Wabup Pasbar Risnawanto.
Baca juga: Warga Air Bangis yang Demo di Padang Disediakan Makanan 3 Kali Sehari di Masjid Raya Sumbar
Ia menambahkan, dalam era demokrasi kebebasan menyampaikan aspirasi memang dilindungi undang-undang. Namun ia mengimbau penyampaian aspirasi tidak boleh pula berlebihan. Apalagi, kata dia, aksi itu dilakukan di jalan umum. Selain menimbulkan kemacetan juga berpotensi mengganggu ketenteraman masyarakat. [*/adpsb]
