Padang, Padangkita.com - PT Semen Padang, dalam rangka menjalankan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), menggelar Sosialisasi Budidaya Maggot Black Soldier Fly (BSF) kepada masyarakat di Kelurahan Rawang, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang.
Kegiatan ini sejalan dengan komitmen PT Semen Padang untuk mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) dan mematuhi standar global ISO 26000 SR.
Sosialisasi yang berlangsung pada Rabu (26/6/2024) di Gedung Bapermas, Kelurahan Rawang, dihadiri oleh Camat Padang Selatan Anhal Mulya Perkasa, Lurah Rawang Indra Murni, 30 peserta dari RT 2 dan RT 3 Kelurahan Rawang, serta narasumber dari PT Semen Padang dan KUBE Organic Feed.
Camat Padang Selatan Anhal Mulya Perkasa menyambut baik kegiatan sosialisasi ini, mengingat masalah sampah di Kota Padang yang mencapai 650 ton per hari dan dikhawatirkan akan semakin meningkat.
"Sosialisasi Budidaya Maggot ini diharapkan dapat menjadi salah satu solusi untuk mengatasi sampah di Kota Padang," ujar Anhal.
Maggot, atau larva lalat Black Soldier Fly (BSF), merupakan serangga yang dapat mengurai sampah organik dengan cepat dan efisien. Hasil penguraiannya dapat diolah menjadi pakan ternak, pupuk organik, dan lainnya.
Kepala Departemen Komunikasi & Hukum Perusahaan PT Semen Padang, Iskandar Z Lubis, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen PT Semen Padang dalam menjalankan program TJSL.
"PT Semen Padang berkolaborasi dengan Pusat Studi Alam Sumatera (PSAS) Universitas Andalas dan KUBE Organic Feed untuk mengembangkan program Budidaya Maggot ini," jelas Iskandar.
Iskandar berharap program ini dapat memberikan manfaat langsung bagi masyarakat lokal, sekaligus memperkuat citra PT Semen Padang dalam praktik tanggung jawab sosial dan lingkungan di sektor industri.
Menurut Lurah Rawang Indra Murni, lokasi Budidaya Maggot nantinya akan berada di dekat Tempat Pembuangan Sampah (TPS) Reduce, Reuse, Recycle (3R) di RT 3 Jalan Rawang Timur.
"Diharapkan, kegiatan ini dapat berjalan lancar dan masyarakat Rawang dapat menerima manfaat dari Budidaya Maggot nantinya, mudah-mudahan bisa berkembang dan Rawang menjadi sentra Maggot di Kota Padang," kata Indra Murni.
Sosialisasi Budidaya Maggot ini mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk Tenaga Ahli Rumah Maggot PT Semen Padang Resti Rahayu dan Ketua RW 13 Vivi Elvia Jufri.
"Kami siap untuk mendukung Program Maggot ini," ujar Resti Rahayu.
Baca Juga: Masyarakat Sekitar TPA Air Dingin Dilatih Budi Daya Maggot, Bisa Jadi Bahan Baku Pakan Ikan
"Harapannya, program ini dapat meningkatkan ekonomi masyarakat dan mewujudkan Rawang sebagai sentra Maggot di Kota Padang," tambah Vivi Elvia Jufri. [*/hdp]