Padang, Padangkita.com – Program Unggulan (Progul) BPJS Kesehatan Gratis yang diusung oleh Wali Kota Padang, Fadly Amran, bersama Wakil Wali Kota Maigus Nasir, telah menunjukkan dampak signifikan sejak diluncurkan pada 5 Maret 2025 lalu. Hingga saat ini, program tersebut telah dinikmati oleh hampir 14.000 warga Kota Padang.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang, dr. Srikurnia Yati, mengonfirmasi via telepon seluler bahwa pada bulan Maret, sebanyak 3.032 warga telah menerima layanan BPJS Kesehatan Gratis. Angka ini melonjak tajam pada bulan April, mencapai 10.957 warga.
"Total sejak diluncurkan pada awal Maret hingga April, sudah hampir 14.000 warga Kota Padang mendapatkan layanan Progul ini. Tepatnya 13.989 jiwa sudah mendapatkan layanan Progul ini," terang Srikurnia Yati pada Selasa (20/5/2025).
Dikonfirmasi terpisah, Wali Kota Padang Fadly Amran menyampaikan rasa syukurnya atas keberhasilan program ini dalam menjangkau masyarakat yang membutuhkan.
"Saya tentu bersyukur karena salah satu Progul utama yang kami usung sudah terealisasi, dan sudah bisa dinikmati masyarakat Kota Padang. Karena ini menjadi salah satu tujuan kami bersama Buya Maigus, agar warga Kota Padang memiliki akses yang lebih baik dan merata terhadap layanan kesehatan," beber Fadly Amran.
Meski demikian, Fadly Amran juga menekankan bahwa program BPJS Kesehatan Gratis ini utamanya diperuntukkan bagi masyarakat yang tidak mampu. Ia menghimbau bagi warga yang memiliki kecukupan finansial, termasuk badan usaha, agar tetap membayar iuran BPJS Kesehatan secara mandiri.
"Mari kita utamakan yang paling membutuhkan, agar anggaran yang dialokasikan tepat sasaran," ajak Wali Kota. Ia menambahkan bahwa dengan demikian, alokasi anggaran bisa juga digunakan untuk kepentingan publik lainnya, seperti perbaikan jalan, drainase, kebersihan, dan berbagai kebutuhan masyarakat lainnya.
Baca Juga: Kabar Gembira Warga Padang! BPJS Gratis Cukup dengan KTP Resmi Berlaku 5 Maret 2025
Komitmen Pemko Padang ini diharapkan dapat terus memberikan manfaat nyata bagi warganya, memastikan akses kesehatan yang layak bagi seluruh lapisan masyarakat, sekaligus menjaga keberlanjutan pembangunan kota secara menyeluruh. [*/hdp]