Produksi Beras di Sumbar Ditarget Capai 3 Juta Ton Per Tahun

Berita Padang, Sumatra barat, Baburu Mancik, Sawah, persawahan

Ilsutrasi persawahan (Foto: Ist)

Padang, Padangkita.com - Wakil Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Nasrul Abit menyebutkan, jika lahan-lahan potensial yang selama ini “tidur” bisa dimanfaatkan secara maksimal, maka target produksi beras 3 juta ton per tahun dapat tercapai.

Berdasarkan data statistik, saat ini jumlah produksi beras Sumbar masih bertahan di angka 2,8 juta ton per tahun yang diperoleh dari 588,042 hektare lahan persawahan dengan luas baku sawah 230,176 hektare.

“Kita menargetkan produksi beras lebih kurang 3 juta ton tiap tahunnya. Dari data yang ada, masih banyak lahan-lahan potensial di Sumbar yang masih belum optimal pemanfaatannya. Untuk itu, kami mengimbau pada masyarakat, mari manfaatkan lahan tidur, guna mencapai swasembada pangan,” imbau Nasrul Abit, Rabu (1/7/2020).

Ia menyebutkan sektor pertanian masih menjadi penyumbang terbesar Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Sumbar, yakni sebesar 23,91 persen. Dukungan usaha pertanian tanaman pangan hortikultura cukup besar dan berkembang baik, sehingga langsung menyentuh masyarakat di pedesaan.

Bahkan, di tingkat Nasional, Sumbar merupakan salah satu dari 17 provinsi penyangga produksi pangan nasional untuk mendukung swasembada pangan yang berkelanjutan.

“Untuk mempertahankan angka produksi beras, bahkan melebihi angka saat ini, tentu kita harus bergerak bersama-sama. Satukan langkah dan komitmen. Lahan yang potensial dan belum digarap, harus diupayakan agar target produksi lebih meningkat lagi,” ujar Nasrul.

Kecuali itu, lanjut Nasrul, kekompakan dan kebersamaan juga mesti menjadi perhatian. Dicontohkan Nasrul, di Kecamatan Talamau, Kabupaten Pasaman Barat, minat petani cukup tinggi, tetapi masih terkendala dengan hama tikus yang terus-menerus menyerang, karena penanaman belum serentak. Persoalan ini, kata dia, harus dicarikan solusi konkret.

Baca juga: Harimau “Putra Singgulung” Dievakuasi, Warga Diminta Tetap Waspada karena Masih Ada Seekor Lagi Berkeliaran

Lebih jauh disampaikan, Pemprov Sumbar akan terus berupaya mendorong petani baik individu atau yang tergabung dalam kelompok tani untuk meningkatkan produksi beras atau produksi pertanian lainnya.

Sebelumnya Pemprov Sumbar telah menyerahkan bantuan alat mesin pertanian (Alsintan) berupa hidrotiller, handsprayer, mesin potong rumput, Tiran 58 PS dan petrokum kepada kelompok tani Mulya Munggu Cangkeh.

“Yang jelas, Pemprov Sumbar akan berupaya semaksimal mungkin membantu kelompok tani kita meningkatkan jumlah produksi.” [and/pkt]


Baca berita Sumatra Barat terbaru hanya di Padangkita.com.

Baca Juga

Pesisir Selatan Kembangkan Terong Ungu yang lebih Menguntungkan Petani
Pesisir Selatan Kembangkan Terong Ungu yang lebih Menguntungkan Petani
Bencana Alam Picu Kenaikan Angka Kemiskinan di Sumatera Barat
Bencana Alam Picu Kenaikan Angka Kemiskinan di Sumatera Barat
Pabrik PT. Arsens Resmi Beroperasi, Produksi Olahan Minyak Atsiri Komoditi Pertanian Sumbar
Pabrik PT. Arsens Resmi Beroperasi, Produksi Olahan Minyak Atsiri Komoditi Pertanian Sumbar
Banyak Irigasi di Sumbar Rusak Akibat Bencana, Pasokan Pangan ke Provinsi Riau Ikut Terganggu
Banyak Irigasi di Sumbar Rusak Akibat Bencana, Pasokan Pangan ke Provinsi Riau Ikut Terganggu
Sumbar dapat Program Cetak Sawah dan Penanaman Jagung Seluas 10 Ribu Hektare
Sumbar dapat Program Cetak Sawah dan Penanaman Jagung Seluas 10 Ribu Hektare
Gubernur Mahyeldi Serahkan Bantuan Ayam KUB di Pasbar, Nilai Totalnya Capai Rp4,3 Miliar
Gubernur Mahyeldi Serahkan Bantuan Ayam KUB di Pasbar, Nilai Totalnya Capai Rp4,3 Miliar