Padang, Padangkita.com - Tim Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Sumatra Barat (Sumbar) mencatat angka Positivity Rate (PR) secara keseluruhan di daerah itu telah mencapai 6,04 persen. Artinya, PR Covid-19 di Sumbar sudah melebihi ambang batas aman yang ditetapkan Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO, yaitu 5 persen.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal menyebutkan, hingga saat ini pemeriksaan spesimen di Sumbar telah mencapai 260.165 dari 200.902 orang.
"PR saat ini sudah mencapai 6,04 persen. Sementara, jumlah spesimen yang kita periksa sebanyak 60.165 dari 200.902 orang," ujarnya dikutip dari rilis yang diterbitkan di situs resmi milik Pemprov Sumbar, sumbarprov.go.id, Jumat (23/10/2020).
Dari hasil pemeriksaan ratusan ribu spesimen itu, ditemukan sebanyak 12.133 warga Sumbar positif terinfeksi Virus Corona, 7.047 di antaranya sudah dinyatakan sembuh.
Lalu, sebanyak 229 orang atau 1,89 persen dari total kasus positif yang ditemukan dinyatakan meninggal dunia.
Lebih lanjut, dari 12 ribu lebih kasus positif Covid-19 itu, hingga saat ini sebanyak 510 orang atau 4,20 persen masih dirawat di berbagai rumah sakit di Sumbar.
Kemudian, sebanyak 210 orang atau 1,73 persen diisolasi di berbagai daerah di Sumbar, 76 orang atau 0,63 persen diisolasi di BPSDM dan 43 orang atau 0,35 persen diisolasi di PPSDM.
Kemudian, untuk pasien positif Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri sebanyak 4.018 orang atau 4,20 persen. Angka itu sudah melebihi batas aman atau sudah berbahaya, sebagaimana yang disebutkan Kepala Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Unand, dr Andani Eka Putra.
Baca juga: Naik Signifikan, Pasien Positif Corona yang Sembuh di Sumbar 23 Oktober Tembus 524 Orang
“Perbanyak jumlah tempat isolasi atau karantina, lebih dari 2.500 orang yang menjalani isolasi mandiri itu sudah berbahaya, 70 persen di antaranya sudah tidak aman,” ujar dr Andani dikutip dari rilis yang diterima Padangkita.com beberapa waktu lalu. [zfk]