Berita Padang, berita Sumbar terbaru dan berita Virus Corona (Covid-19) Sumbar: Sebanyak 299 dari 341 kasus positif yang ditemukan di Sumbar hari ini berasal dari Kota Padang.
Padang, Padangkita.com - Tim Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Sumatra Barat (Sumbar) melaporkan sebanyak 341 warga di daerah itu positif terinfeksi Virus Corona (Covid-19) hari ini, Minggu (11/10/2020).
Penambahan ratusan kasus positif itu tersebar di 15 kabupaten dan kota di Sumbar, dengan angka tertinggi ditemukan di Kota Padang, yaitu 229 orang.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal menyebutkan, bahwa temuan ratusan kasus positif Covid-19 hari ini berasal dari hasil pemeriksaan 3.148 spesimen di Laboratorium Biomedik Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (Unand) Padang dan Balai Veteriner Bukittinggi.
"Sebanyak 341 kasus positif kita temukan hari ini, itu tersebar di 15 kabupaten dan kota di Sumbar, dengan angka tertinggi bersal dari Kota Padang," ujarnya dikutip dari rilis yang diterbitkan di situs resmi milik Pemprov Sumbar, sumbarprov.go.id, Minggu (11/10/2020).
Berikut sebaran penambahan kasus positif Covid-19 per kabupaten dan kota yang ditemukan di Sumbar hari ini:
Kota Padang 229 orang
Kota Solok 9 orang
Kota Pariaman 3 orang
Kota Padang Panjang 7 orang
Kota Payakumbuh 2 orang
Kota Bukittinggi 1 orang
Kabupaten Kepulauan Mentawai 4 orang
Kabupaten Padang Pariaman 8 orang
Kabupaten Tanah Datar 6 orang
Kabupaten Pesisir Selatan 2 orang
Kabupaten Dharmasraya 13 orang
Kabupaten Sijunjung 21 orang
Kabupaten Agam 28 orang
Kabupaten Solok Selatan 7 orang
Kabupaten Limapuluh Kota 1 orang
Bertambahnya 341 kasus positif Covid-19 itu, maka total warga Sumbar yang terkonfirmasi positif Covid-19 telah mencapai 8.699 orang, 4.896 di antaranya sudah dinyatakan sembuh dan 180 orang meninggal dunia.
Baca juga: Direktur RSI Ibnu Sina Pasaman Barat Bantah Adanya Tenaga Medis Positif Covid-19
Berikut rincian dan persentase kasus Covid-19 setelah 31 minggu Sumbar dilanda Pandemi Corona:
Dirawat di berbagai rumah sakit 406 orang (4,67%)
Isolasi mandiri 2.916 orang (33,52%)
Isolasi daerah 208 orang (2,39%)
Isolasi BPSDM 37 orang (0,43%)
Isolasi PPSDM 56 orang (0,64%)
Meninggal dunia 180 orang (2,07%)
Sembuh 4.896 orang (56,28%) [zfk]