Berita Padang, berita Sumbar terbaru dan berita Virus Corona (Covid-19) Sumbar: Kabar adanya tenaga kesehatan positif Covid-19 dibantah Direktur RSI Ibnu Sina Simpang Empat, Pasaman Barat. Menurutnya, hal itu hanya salah informasi saja.
Simpang Empat, Padangkita.com - Diretur Rumah Sakit Islam (RSI) Ibnu Sina atau Yarsi Simpang Empat, Kabupaten Pasaman Barat, Meri Herliza membantah adanya tenaga medis atau kesehatan di rumah sakit itu positif terinfeksi Virus Corona (Covid-19).
Dia menegaskan, untuk kasus positif Covid-19 yang ditemukan di RSI Ibnu Sina Simpang Empat hanyalah tenaga administrasi.
"Yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Yarsi tidak ada tenaga kesehatan, Pak. Kasus positif yang ditemukan itu adalah tenaga administrasi atau bagian kantor," ujarnya kepada Padangkita.com, Minggu (11/10/2020).
Dijelaskan Meri, empat pasien positif yang berasal dari RSI Ibnu Sina yaitu seorang sopir dan tiga orang karyawan bagian Sumber Daya Manusia (SDM).
"Inisial masing-masing pasien yaitu R, NA, H dan HS. Mereka terdiri dari sopir dan tenaga SDM. Jadi, salah informasi saja. Kami berharap masyarakat tidak cemas," ungkapnya.
Diketahui sebelumnya, Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Pasaman Barat, Hansasri menyebutkan bahwa kasus empat kasus positif yang ditemukan di di RSI Ibnu Sina merupakan tenaga medis atau kesehatan.
"Hari ini di Rumah Sakit Yarsi Simpang Empat ada penambahan yang terkonfirmasi positif Covid-19, yaitu empat orang tenaga kesehatan setelah sebelumnya 9 orang tenaga administrasi juga dilaporkan positif," ujarnya kepada awak media di Pasaman Barat, Jumat (9/10/2020).
Baca juga: RS Ibnu Sina Yarsi Pasbar Tutup Sementara Setelah 4 Tenaga Kesehatan Positif Covid-19
Keterangan yang sama juga disampaikan Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pasbar, Edi Busti saat jumpa pers di Media Center Covid-19 pada Jumat (9/10/2020) sore. [zfk]
