
Kayu hasil hutan yang diangkut ke mobil (Foto: Ali Akbar)
Padangkita.com - Petugas meminta masyarakat mewaspadai aktivitas pembalakan liar (illegal Logging) yang kemungkinan dilakukan oleh oknum di Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS). Kapolres Pesisir Selatan Fery Herlambang mengatakan menjaga tegakan hutan adalah tanggung jawab semua pihak dari pemerintah hingga ke masyarakat.
"Mari bersama-sama menjaga ekosistem hutan di Pessel dari oknum-oknum tidak bertanggung jawab. Kita akan menindak tegas pelaku pembalakan liar," katanya dikutip dari situs pemkab, Rabu (31/01/2018).
Menurutnya, kepolisian bersama Pemda Pesisir Selatan maupun Polhut, siap bekerjasama dalam pemberantasan illegal loging yang ada di Kabupaten Pessel. Hutan perlu dijaga karena berfungsi sebagai paru-paru dunia.
Dirinya menegaskan jangan sampai perilaku segelintir oknum membuat mayoritas masyarakat menjadi merugi. Menurutnya, akibat pembalakan liar ini dapat menyebabkan tanah longsor, banjir dan pemanasan global. Untuk itu perlu peran serta dan kerja sama dari masyarakat untuk mengantisipasi hal tersebut.
"Tidak ada tidak bisa jika kita bekerjasama, memberikan informasi ," ucap Fery.
Kepada masyarakat yang berada di kawasan areal Hutan Lindung maupun Hutan TNKS untuk bersama melakukan pengawasan terhadap adanya pembalakan liar yang ada di wilahnya. Apalagi hampir semua wilayah di Kabupaten Pessel selain laut, juga terdapat area hutan yang luas.
Itu semua sekali lagi menurut Fery perlu dukungan bersama. Tanpa dukungan semua elemen masyarakat mustahil hal itu tidak akan bisa berjalan optimal.
"Polres Pessel akan berusaha seoptimal mungkin menjaga Kamtibnas di wilayah Hukum Polres Pessel," akhirnya.