Polisi Terus Buru Pelaku Perampokan dan Penganiayaan Guru MAN 1 Padang Pariaman

Polisi Terus Buru Pelaku Perampokan dan Penganiayaan Guru MAN 1 Padang Pariaman

Ilustrasi. [Foto: pixabay.com]

Berita Padang hari ini dan berita Sumbar hari ini: Polisi masih mengumpulkan keterangan terkait kasus perampokan dan penganiayaan dalam travel.

Padang, Padangkita.com - Polisi masih mengumpulkan keterangan terkait kasus perampokan dan penganiayaan dalam travel yang menimpa guru Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Padang Pariaman, Nurlela, 40 tahun.

Kepala Unit (Kanit) Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Koto Tangah, Ipda Mardianto Padang memastikan akan terus memburu pelaku perampokan dan penganiayaan yang menimpa warga Muaro Panjalinan, Kecamatan Koto Tangah pada Selasa (2/2/2021) itu.

Sejauh, ini sejumlah saksi telah diperiksa. Namun Mardianto tak menyebut berapa jumlah saksi yang telah dimintai keterangan. Pemeriksaan saksi, kata dia, sebagai langkah awal pengungkapan kasus.

"Kalau sudah lengkap (perkembangan kasus) nanti kami kabari lagi. Kami mencari saksi pendukung terlebih dahulu, yang jelas pelaku kami buru, kendala kami tidak kamera pengintai pendukung yang kami temukan," kata Mardianto kepada Padangkita.com via pesan WhatsApp, Kamis (4/2/2021).

Mardianto mengeklaim bahwa kasus perampokan bermodus mobil travel yang menimpa Nurlela merupakan yang pertama kali terjadi di wilayah hukum Polsek Koto Tangah.

"Baru satu kali (kejadian) sesuai data laporan yang masuk di Polsek Koto Tangah," ujar dia.

Sebagaimana diberitakan, Nurlela, 40 tahun, guru di MAN 1 Padang Pariaman menjadi korban perampokan bermodustravel pada Selasa (2/2/2021). Akibat kejadian tersebut, dia kehilangan uang tunai puluhan juta, telepon seluler dan barang berharga lainnya.

Sadisnya, guru Al-Quran dan Hadits tersebut juga dianiaya pelaku. Anting di telinganya direnggut paksa hingga berdarah. Waktu dia diturunkan usai uang dan barang berharganya digasak, Nurlela kembali dianiaya. Mukanya dibenturkan ke dinding mobil hingga pingsan.

Baca juga: Guru Perempuan MAN 1 Padang Pariaman Dirampok dan Dianiaya hingga Pingsan

Nurlela pun harus dilarikan ke Puskesmas. Akibat penganiayaan, Nurlela mengalami sejumlah luka dan cedera, antara lain di bagian mulut, dahi dan telinga. [pkt]


Baca berita Padang hari ini dan berita Sumbar hari ini hanya di Padangkita.com.

Baca Juga

Pesantren Ramadan di Padang Diluncurkan, Diikuti 87.304 Pelajar di 1.800 Masjid - Musala
Pesantren Ramadan di Padang Diluncurkan, Diikuti 87.304 Pelajar di 1.800 Masjid - Musala
Gubernur Mahyeldi Minta Padang Pariaman Expo Diperluas untuk Akomodasi Semua UMKM
Gubernur Mahyeldi Minta Padang Pariaman Expo Diperluas untuk Akomodasi Semua UMKM
Bantu Masyarakat, Satpolairud Padang Pariaman Operasionalkan Klinik Apung
Bantu Masyarakat, Satpolairud Padang Pariaman Operasionalkan Klinik Apung
Takziah ke Rumah Duka, Gubernur Mahyeldi Kenang Ali Mukhni Sosok Sederhana dan Ramah  
Takziah ke Rumah Duka, Gubernur Mahyeldi Kenang Ali Mukhni Sosok Sederhana dan Ramah  
Gubernur Mahyeldi Hadiri Upacara Batagak Gala Suku Sikumbang Datuak Putiah Suhatri Bur
Gubernur Mahyeldi Hadiri Upacara Batagak Gala Suku Sikumbang Datuak Putiah Suhatri Bur
Banjir Bandang Landa Padang Pariaman, Empat Kios Hanyut
Banjir Bandang Landa Padang Pariaman, Empat Kios Hanyut