Padang, Padangkita.com - Penemuan mayat bayi di selokan air, Minggu (16/02/2020) menggegerkan warga Nagari Langsek Kodok, Kecamatan Rao Selatan, Kabupaten Pasaman.
Berdasarkan laporan masyarakat dan hasil penyelidikan polisi, petugas kepolisian resor (Polres) Pasaman berhasil mengamankan seorang siswi SMA yang diduga sebagai pelaku pembuang bayi tersebut.
Kasatreskrim Polres Pasaman, AKP Lazuardi mengatakan mayat bayi yang dibuang di selokan dekat kolam milik warga adalah bayinya SHF (18). Bayi tersebut dibuang SHF tak lama setelah dilahirkan.
"Kami mendapat laporan dari warga bahwa ada sosok mayat bayi ditemukan di saluran air. Kami kemudian melakukan penyelidikan dan ternyata mengarah kepada SHF yang merupakan siswi SMA," ujar Kasatreskrim Polres Pasaman, AKP Lazuardi saat dihubungi Padangkita, Kamis (20/02/2020).
Lazuardi menyatakan bahwa petugas berhasil menangkap SHF pada Senin (17/02/2020), sekira pukul 00.05 WIB dini hari.
Baca juga: Empat Hari Pencarian, Korban Longsor di Pasaman Akhirnya Ditemukan
Mayat bayi tersebut ditemukan oleh Syafriandi (30) warga setempat. Saat itu, Syafriandi mengatakan hendak memberi pakan ikan di kolam miliknya. Bayi tersebut ditemukan sekitar 10 meter dari kolam ikan miliknya.
Saat ditemukan, mayat bayi tersebut sudah mulai membusuk dan menimbulkan bau yang menyengat. Ia pun kemudian melaporkan temuan tersebut kepada warga yang lain dan akhirnya dilaporkan ke petugas kepolisian.
Polisi mendatangi TKP, melakukan evakuasi jasad bayi itu dan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumbar guna dilakukan autopsi.
"Bayi tersebut dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumbar untuk diautopsi," jelasnya.
Setelah itu polisi melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi yang berada di lokasi kejadian dan juga melakukan olah TKP.
Sementara itu, SHF telah ditahan untuk dimintai keterangan lebih lanjut mengenai aksinya membuang bayi yang dilahirkannya tersebut. (Pk-11)