Empat Hari Pencarian, Korban Longsor di Pasaman Akhirnya Ditemukan

Berita Terbaru. Korban Longsor di Pasaman. Korban galodo dan Longsor di Pasaman Akhirnya Ditemukan tim SAR. Baca Padangkita.com

Banjir bandang disertai longsor melanda Nagari Muaro Sungai Lolo, Kecamatan Mapat Tunggul, Kabupaten Pasaman pada Sabtu sore (15/2/2020). (Foto: Instagram/suara_matuse)

Pasaman, Padangkita.com - Tim SAR gabungan di Pasaman, Sumatra Barat berhasil menemukan korban yang tertimbun longsor di Kampung Pintuai, Jorong I Muaro, Kecamatan Mapattunggul Selatan, Kabupaten Pasaman, Selasa (18/02/2020).

Kabid Kedaruratan dan Logistik Daerah BPBD Sumbar Rumainur mengatakan korban Timah (49) ditemukan petugas setelah berjibaku selama empat hari. Korban ditemukan sekira pukul 14.30 WIB.

"Korban ditemukan sekira pukul 14.30 WIB oleh tim gabungan yang bertugas mencari sejak 4 hari lalu," katanya kepada padangkitacom, Rabu (19/02/2020).

Rumainur mengatakan korban ditemukan dalam kondisi telah meninggal dunia. Dengan ditemukannya jasad Timah seluruh korban galodo dan tanah longsor di Nagari Muaro Sungai Lolo, sudah ditemukan.

Baca juga: Satu Korban Longsor di Pasaman Masih Belum Ditemukan

Korban meninggal adalah Minas (46) dan Timah (49) sedangkan korban luka adalah Uzi (18), Anton (33) dan Harapan (43).

Dirinya menambahkan masyarakat sekitar telah kembali beraktivitas seperti biasanya. Masyarakat telah membersihkan sisa-sisa dari material longsor yang berada di lingkungan mereka tinggal.

Diberitakan sebelumnya, Banjir bandang disertai longsor melanda Nagari Muaro Sungai Lolo, Kecamatan Mapat Tunggul, Kabupaten Pasaman pada Sabtu sore (15/2/2020).

Longsor menimbun warga setempat sebanyak lima orang. Empat orang sudah ditemukan, dan satu orang sisanya belum diketahui keberadaannya.

Kalaksa BPBD Provinsi Sumatra Barat, Erman Rahman mengatakan, keempat korban ditemukan di Nagari Pituai, Kecamatan Mapat Tunggul. Sedangkan longsor terjadi di beberapa titik di Nagari Sungai Lolo, Muaro Sungai Lolo, dan Pituai.

“4 orang yang sudah ditemukan itu diantaranya 1 orang meninggal dunia, 2 orang luka-luka dan 1 orang kritis. Satu korban yang belum ditemukan bernama Fatimah,” ujar Erman di Padang, Senin (17/2).

Baca Juga

Bank Nagari Cabang Painan Gerak Cepat Bantu Korban Banjir di Pesisir Selatan
Bank Nagari Cabang Painan Gerak Cepat Bantu Korban Banjir di Pesisir Selatan
Padang Dikepung Banjir, Andre Rosiade Turunkan Tim Bagikan Ribuan Nasi Bungkus untuk Warga
Padang Dikepung Banjir, Andre Rosiade Turunkan Tim Bagikan Ribuan Nasi Bungkus untuk Warga
Curah Hujan Tinggi dan Marapi masih Erupsi, Ini Perintah dan Imbauan Gubernur Mahyeldi
Curah Hujan Tinggi dan Marapi masih Erupsi, Ini Perintah dan Imbauan Gubernur Mahyeldi
Penyempitan Sungai Penyebab Banjir di Lubuk Sikaping segera Diatasi Pemprov Sumbar
Penyempitan Sungai Penyebab Banjir di Lubuk Sikaping segera Diatasi Pemprov Sumbar
Mentawai Rawan Bencana, Pemprov Sumbar Isi Logistik  Lumbung Sosial Senilai Rp386 Juta
Mentawai Rawan Bencana, Pemprov Sumbar Isi Logistik Lumbung Sosial Senilai Rp386 Juta
Dua Ternak Milik Warga di Pasaman Diserang Harimau Sumatra 
Dua Ternak Milik Warga di Pasaman Diserang Harimau Sumatra