Polda Sumbar Bersama Bareskrim Segera Gelar Pekara Kasus yang Libatkan Epyardi Asda

Polda Sumbar Bersama Bareskrim Segera Gelar Pekara Kasus yang Libatkan Epyardi Asda

Ilustrasi kasus pencemaran nama baik. [Foto: Ist.]

Padang, Padangkita.com - Kepolisian Daerah (Polda) Sumatra Barat (Sumbar) melanjutkan proses penyelidikan kasus dugaan pencemaran nama baik dan pelanggaran UU Informasi dan Transaksi Elektronik yang menyeret Bupati Kabupaten Solok, Epyardi Asda.

Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Satake Bayu Setianto mengatakan, dalam waktu dekat pihaknya akan menggelar perkara kasus tersebut bersama Direktorat Pidana Siber (Ditpidsiber) Bareskrim Polri.

“Mungkin dalam minggu ini, karena jadwalnya dari Mabes, kami masih menunggu. Nanti gelarnya akan dilakukan via zoom,” ujarnya ketika dihubungi Padangkita.com, Senin (20/9/2021).

Satake mengungkapkan, gelar perkara yang dilakukan nanti merupakan yang pertama kali sejak kasus ini dilaporkan oleh Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Solok, Dodi Hendra pada 9 Juli 2021 lalu.

Gelar perkara ini dilakukan untuk menentukan apakah ada unsur pidana dalam kasus tersebut atau tidak. Jika memenuhi unsur pidana, kata dia, kasus tersebut akan lanjut ke tahap penyidikan.

Lebih lanjut Satake menjelaskan, selama proses penyelidikan pihaknya telah memeriksa sejumlah saksi termasuk terlapor dan pelapor. Pihaknya juga telah mengumpulkan sejumlah barang bukti.

Barang bukti telah diserahkan ke Laboratorium Digital Forensik Mabes Polri untuk diperiksa lebih lanjut.

Sebelumnya Polda Sumbar juga telah menginisiasi untuk memediasi kedua belah pihak. Namun penyelesaian di luar jalur hukum ini ternyata tidak berhasil. Epyardi Asda ternyata tidak hadir memenuhi undangan.

Baca juga: Epyardi Asda Tak Hadiri Mediasi, Penyelidikan Kasus Dugaan Pencemaran Nama Baik Berlanjut

Perlu diketahui, Epyardi Asda dilaporkan oleh Dodi Hendra terkait dugaan pencemaran nama baik lantara Epyardi menyebarkan video percakapan beberapa anggota DPRD. Dalam video yang dikirim ke salah satu grup WhatsApp itu, terdapat percakapan yang menuduh Dodi melakukan pengumpulan uang. [mfz/pkt]

Baca Juga

Vasko Kritik Pengisian Jabatan di Pemkab Solok Cenderung Akomodasi Kalangan Keluarga
Vasko Kritik Pengisian Jabatan di Pemkab Solok Cenderung Akomodasi Kalangan Keluarga
Korps Brimob Polri Rayakan HUT ke-79, Sajikan Makan Siang Bergizi untuk Siswa SDN 02
Korps Brimob Polri Rayakan HUT ke-79, Sajikan Makan Siang Bergizi untuk Siswa SDN 02
Kemanusiaan Nomor 1, Vasko Ajak Puluhan Ribu Pendukungnya Doakan Mertua Epyardi Asda
Kemanusiaan Nomor 1, Vasko Ajak Puluhan Ribu Pendukungnya Doakan Mertua Epyardi Asda
Mahyeldi Dinilai Unggul Jauh Dibanding Epyardi di Solok Raya, Ini Kata Pengamat Politik
Mahyeldi Dinilai Unggul Jauh Dibanding Epyardi di Solok Raya, Ini Kata Pengamat Politik
Gusmal Nyatakan Dukungan, Mahyeldi-Vasko Kini Didukung 2 Mantan Bupati Solok
Gusmal Nyatakan Dukungan, Mahyeldi-Vasko Kini Didukung 2 Mantan Bupati Solok
Analisa Pengamat Politik Soal Kans Mahyeldi-Vasko dan Epyardi-Ekos di Pilgub Sumbar
Analisa Pengamat Politik Soal Kans Mahyeldi-Vasko dan Epyardi-Ekos di Pilgub Sumbar