Padang, Padangkita. com - Mantan Kapolda Sumatera Barat (Sumbar) Irjen Fakhrizal dipastikan tetap maju dalam pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Sumbar yang akan digelar pada September 2020.
Hal tersebut menepis isu-isu yang berkembang di tengah-tengah masyarakat Sumbar, bahwa Irjen Fakhrizal tidak jadi maju di Pilkada mendatang.
Fakhrizal yang akan berpasangan dengan Genius Umar mengklaim telah mendapatkan dukungan berdasarkan Kartu Tanda Pengenal (KTP) sekira 321.000 dukungan. Sedangkan dukungan minimal untuk calon independen yang ditetapkan KPU Sumbar adalah sebanyak 316.500 dukungan KTP.
"Jadi untuk persyaratan minimal pendaftaran sudah terlewati. Dan sekarang masih berproses puluhan ribu dukungan KTP yang dilakukan pengentriannya oleh tim," sebut Fakhrizal, Sabtu (29/12).
Menurut rencananya, pada Februari 2020, akan dilakukan deklarasi dan sekaligus mendaftar ke KPU Sumbar.
"Tenggat waktu dari KPU itu Maret, tapi Insyaallah, Februari 2020, kami dengan Pak Genius sudah mendaftar ke KPU Sumbar," ujarnya.
"Dukungan itu adalah amanah, dan kami akan menjaganya, dimana tetap maju melalui jalur independen di Pilkada Sumbar 2020," lanjutnya.
Bagi Fakhrizal dan Genius Umar persoalan pribadi sepertinya sudah selesai. Yang ada saat ini, sebut mantan Kapolda Sumbar yang sekarang dinas di Mabes Polri itu, maju di Pilkada Sumbar 2020, sebagai pengabdian untuk membangun Sumbar ke arah yang lebih baik, dan lebih maju lagi.
Sekaligus dengan majunya melalui jalur independen, Fakhrizal-Genius, bersama-sama dengan masyarakat Sumbar, ingin menorehkan sejarah baru secara nasional, dimana bukan di Aceh saja calon gubernur dari jalur independen bisa memenangkan pilkada.
"Sumbar itu dari dulu merupakan gudang sejarah. Jadi saatnya sekarang sejarah itu dibuat," sambung Genius Umar, yang juga Walikota Pariaman itu, sambil menegaskan kembali bahwa tidak jadi maju di Pilkada Sumbar 2020 itu hanya isu saja.