Peternak di Pessel Diimbau Asuransikan Hewan Ternak, Ini Untungnya

Berita Pesisir Selatan hari ini dan berita Sumbar hari ini: Program AUTS di Pessel belum maksimal, belum semua peternak mendaftar.

Ilustrasi. [Foto: pixabay.com]

Berita Pesisir Selatan hari ini dan berita Sumbar hari ini: Program AUTS di Pessel belum berjalan maksimal, belum semua peternak mendaftar sebagai peserta.

Painan, Padangkita.com - Program Asuransi Usaha Ternak Sapi (AUTS) di Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) belum berjalan maksimal. Belum semua peternak yang mendaftar sebagai peserta.

AUTS merupakan salah satu program pemerintah yang memihak kepada peternak. Melalui program ini, peternak terhindar dari kerugian, jika hewan ternak mereka mengalami kematian. Peternak pun bisa melakukan klaim sesuai dengan tanggungan asuransi yang ditetapkan.

"Dulu kami sudah sering sosialisasi dan jalan ke kecamatan, namun saat pandemi sekarang, belum semua kegiatan bisa jalan," jelas Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakkeswan) Pessel, Efrianto kepada Padangkita.com, Rabu (10/2/2021).

Dia menyampaikan sejak 2017, realisasi AUTS telah mencapai 4.270 ekor. Sementara yang telah melakukan klaim sebanyak 113 ekor.

"Dan total asuransi yang sudah dicairkan sebesar Rp1,3 miliar. Klaim itu, langsung ditransfer ke pemilik rekening," kata dia.

Efrianto mengimbau kepada masyarakat agar dapat menjadi peserta program AUTS. Klaim yang ditanggung tidak hanya soal hewan ternak yang mati karena melahirkan dan sakit. Melainkan juga menanggung karena kecelakaan dan hilang karena dicuri maupun potong paksa karena alasan sakit.

Kata dia, sebagai peserta, premi yang dibayar peternak untuk program AUTS tidaklah mahal. Peternak hanya membayar sebesar Rp40.000. Sementara sebesar Rp160.000 ditanggung oleh pemerintah.

Lanjut dia, nilai tanggungan yang dibayarkan dari klaim asuransi bervariasi. Untuk kategori hewan ternak karena penyakit, mati melahirkan dan mati kecelakaan, klaim asuransi masing-masing Rp10. 000.000. Sementara, untuk hewan ternak yang hilang Rp7.000.000 dan potong paksa karena sakit Rp5.000.000.

Program AUTS, diperuntukan bagi sapi atau kerbau betina. Hewan harus dalam kondisi sehat. Kemudian, umurnya minimal satu tahun masih produktif dan sapi perah juga harus dalam kondisi sehat dibuktikan dengan Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH).

Baca juga: Wisata Halal di Pesisir Selatan Tinggal Jalan, Sudah Ada Perda Provinsi yang Mengatur

Dari 15 kecamatan di Pesisir Selatan, Kecamatan Tapan dibilang masih rendah untuk ikut serta dalam program AUTS. Hal ini disebabkan, banyaknya peternak yang melakukan kebiasaan beternak dengan cara dilepas tanpa melakukan pengelolaan dengan baik. [nik/pkt]


Baca berita Pesisir Selatan hari ini dan berita Sumbar hari ini hanya di Padangkita.com.

Baca Juga

Andre Rosiade: Jelang Lebaran, Gerindra Bagikan Ribuan Paket Sembako untuk Korban Banjir Pessel
Andre Rosiade: Jelang Lebaran, Gerindra Bagikan Ribuan Paket Sembako untuk Korban Banjir Pessel
Andre Rosiade kembali Realisasikan Janji Hadirkan Listrik bagi Masyarakat Surantih Pessel
Andre Rosiade kembali Realisasikan Janji Hadirkan Listrik bagi Masyarakat Surantih Pessel
Tak hanya Sediakan Sahur, Gerindra  juga Bagikan Takjil dan Nasi Berbuka untuk Korban Banjir
Tak hanya Sediakan Sahur, Gerindra juga Bagikan Takjil dan Nasi Berbuka untuk Korban Banjir
Gubernur Mahyeldi Minta Rincian Kerugian Kerusakan TPI Surantih Akibat Banjir
Gubernur Mahyeldi Minta Rincian Kerugian Kerusakan TPI Surantih Akibat Banjir
Gubernur Mahyeldi Salurkan 220 Ton Beras Cadangan Pangan untuk Warga Pessel
Gubernur Mahyeldi Salurkan 220 Ton Beras Cadangan Pangan untuk Warga Pessel
Bank Nagari Serahkan Bantuan Rp50 Juta untuk Korban Banjir di Pesisir Selatan
Bank Nagari Serahkan Bantuan Rp50 Juta untuk Korban Banjir di Pesisir Selatan