Pertama di Indonesia, KoBeDa Kampus Nagari Sungai Pulai Pesisir Selatan Punya Ruang Kelas Daring

Berita Pesisir Selatan, KoBeDa Kampus Nagari, Pertama di Indonesia, KoBeDa Kampus Nagari Sungai Pulai Pesisir Selatan Punya Ruang Kelas Daring

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Abdul Halim Iskandar mencoba jaringan internet di kelas KoBeda Kampus Nagari Koto Pulai. (Foto: Ist)

Painan, Padangkita.com - Nagari Koto Pulai, Kecamatan Silaut, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) membuat terobosan untuk membantu mahasiswa dan siswa yang kesulitan mengikuti kuliah atau pembelajaran daring.

Caranya, Pemeintah Nagari (desa) Sungai Pulai, menyediaan dua ruangan yang dijadikan "kelas" di nagari tersebut. Di kelas daring itu disediakan jaringan internet. Tentu tidak harus membayar alias gratis.

Semua pengadaan ruang kelas dan jaringan internet tersebut sepenuhnya dibiayai dengan dana nagari/desa. Program yang baru pertama kali di Indonesia ini diberi nama Kelompok Belajar Daring atau KoBeDa Kampus Nagari.

Sabtu (25/7/2020) KoBeDa di Nagari Koto Pulai ini ditinjau langsung oleh Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Abdul Halim Iskandar. Dia sekaligus mencoba jaringan internet di kelas KoBeda Kampus Nagari Koto Pulai.

"Kampus nagari bagus banget. Ini suatu gagasan atau inovasi yang luar biasa dan nanti tanggal 3 Agustus 2020 akan di-launching secara nasional melalui virtual," kata Abdul Halim Iskandar.

Dia menyebutkan, gagasan yang dilahirkan atas kerja sama dengan Universitas Andalas (Unand) Padang ini, juga akan dipromosikan ke nagari/desa lainnya di Indonesia. Untuk itu, dia juga akan melaporkan KoBeda itu kepada presiden, sebagai suatu gagasan untuk percepatan penguatan sumber daya manusia.

"Ini akan kita laporkan kepada presiden sebagai suatu gagasan bagus untuk percepatan penguatan sumber daya manusia di nagari-nagari atau di desa-desa di seluruh Indonesia," ungkap Abdul.

Baca juga: Mendes PDTT Janjikan Pembangunan KTM Silaut Dilanjutkan 2021

Dia menegaskan KoBeDa kampus nagari yang juga akan dikembangkan di nagari-nagari se-Kecamatan Silaut itu merupakan yang pertama di Indonesia.

"Memang ini merupakan yang pertama di Indonesia, jadi saya menemukan model baru," ujar dia.

Baca Juga: 15 Tahun Hidup di Gubuk Tua, Kini Ijab Punya Rumah Baru yang Dibangun Polsek Linggo Sari Baganti

Bupati Pessel, Hendrajoni menjelaskan, KoBeDa Kampus Nagari sebagaimana dikembangkan di Sungai Pulai memang bertujuan untuk membantu pelajar dan mahasiswa mengikuti belajar daring.

Dia menambahkan, inovasi ini lahir atas gagasan Pemerintah Nagari Sungai Pulai di Kecamatan Silaut yang bekerja sama dengan Unand Padang.

Menurut Bupati Hendrajoni lagi, masa pandemi Covid-19 belum bisa dipastikan kapan akan berakhir.

"Dari itu saya berharap kebijakan Nagari Sungai Pulai itu dapat ditiru oleh nagari lain di Pesisir Selatan guna membatu masyarakat kurang mampu untuk belajar daring di masa pandemi Covid-19 ini."

Sekadar diketahui, Nagari Sungai Pulai terletak di kecamatan paling ujung di Kabupaten Pessel. Selain akses internet yang masih terbatas, secara geografis nagari ini memang sangat jauh dari pusat kabupaten. [*/pkt]


Baca berita Pesisir Selatan terbaru hanya di Padangkita.com

Baca Juga

Andre Rosiade: Jelang Lebaran, Gerindra Bagikan Ribuan Paket Sembako untuk Korban Banjir Pessel
Andre Rosiade: Jelang Lebaran, Gerindra Bagikan Ribuan Paket Sembako untuk Korban Banjir Pessel
Andre Rosiade kembali Realisasikan Janji Hadirkan Listrik bagi Masyarakat Surantih Pessel
Andre Rosiade kembali Realisasikan Janji Hadirkan Listrik bagi Masyarakat Surantih Pessel
Tak hanya Sediakan Sahur, Gerindra  juga Bagikan Takjil dan Nasi Berbuka untuk Korban Banjir
Tak hanya Sediakan Sahur, Gerindra juga Bagikan Takjil dan Nasi Berbuka untuk Korban Banjir
Gubernur Mahyeldi Minta Rincian Kerugian Kerusakan TPI Surantih Akibat Banjir
Gubernur Mahyeldi Minta Rincian Kerugian Kerusakan TPI Surantih Akibat Banjir
Gubernur Mahyeldi Salurkan 220 Ton Beras Cadangan Pangan untuk Warga Pessel
Gubernur Mahyeldi Salurkan 220 Ton Beras Cadangan Pangan untuk Warga Pessel
Bank Nagari Serahkan Bantuan Rp50 Juta untuk Korban Banjir di Pesisir Selatan
Bank Nagari Serahkan Bantuan Rp50 Juta untuk Korban Banjir di Pesisir Selatan