Padangkita.com - Kemenangan Perseru Serui atas Persipura Jayapura 2-1 membuat Semen Padang FC tercampak ke peringkat 16 alias zona degradasi, Minggu (22/10/2017).
Meskipun baru akan bertanding Minggu sore, sekira pukul 18.30 WIB setidaknya hasil ini membuat Semen Padang FC semakin tertekan.
Di kelasemen sementara saat ini, Perseru Serui naik ke peringkat 15 dengan raihan 32 poin hasil dari 31 kali pertandingan. Sedangkan Semen Padang FC berada diperingkat 16 dengan raihan poin 29 hasil dari 30 pertandingan.
Semen Padang FC harus meraih poin penuh untuk bisa kembali ke peringkat 15. Namun hal itu menjadi 'mission imposible' bagi anak asuh Syafrianto Rusli. Dari segi peringkat Persija Jakarta saat ini berada diperingkat 6 dengan raihan poin 49.
Hingga saat ini, tim Kabau Sirah belum pernah menang dalam 12 laga yang telah mereka jalani. Bahkan dalam pertandingan terakhir mereka di kandang, Gor Haji Agus Salim Padang, Semen Padang FCharus takluk 1-2 atas tamunya Mitra Kukar FC.
Semen Padang FC dalam laga ke 31 nya akan menghadapi Persija Jakarta di Stadion Patriot Bekasi, Minggu (22/10/2017). STim Kabau Sirah dipastikan tampil tanpa sejumlah pemain pilar mereka seperti Marcel Sacramento, Ko Jae Sung, dan Rudi.
Seperti diketahui, Rudi dan Ko Jae Sung mengalami cedera sehingga tidak bisa tampil dalam laga penting yang dilakoni Semen Padang FC kali ini. Sedangkan Marcel Sacramento dianggap belum mampu tampil maksimal dalam beberapa pertandingan yang dijalaninya.
Syafrianto Rusli juga menegaskan untuk saat ini belum bisa merubah teknik dan strategi dalam waktu yang singkat. Apalagi menurutnya Semen Padang FC saat ini berada di papan bawah kelasemen sementara liga 1.
Menurutnya saat ini yang bisa dilakukannya adalah membangkitkan motivasi dan kepercayaan diri pemain. Selain itu profesionalitas para pemain pun harus ditunjukan dalam kondisi terpuruk saat ini.
“Dengan waktu singkat, secara teknik dan strategi tentu belum bisa diperbaiki. Apalagi kondisi tim saat ini sedang di bawah. Di sini saya harus membangkitkan motivasi dan kepercayaan diri pemain. Selain itu saya juga tegaskan, disaat tim terpuruk maka pemain harus menunjukkan profesonalisme mereka. Sehingga mereka bisa bermain lebih bertanggungjawab dan berharap bisa memperbaiki tim,” lanjutnya.