Berita Padang hari ini dan berita Sumbar hari ini: Fakta Kedekatan Sumbar dengan Palestina
Padang, Padangkita.com - Sumatra Barat (Sumbar) dan Palestina telah memiliki ikatan persaudaraan yang kuat. Kedekatan dua entitas wilayah yang berjauhan ini menjadi sorotan setelah viralnya ambulans bantuan warga Kota Padang membantu korban serangan Israel di Palestina
Berikut 5 fakta kedekatan Sumbar dengan Palestina
Palestina membantu korban gempa 2009 dan tsunami Mentawai 2010
Meskipun hidup di bawah penjajahan Israel dan peperangan, rakyat Palestina masih sempat mengirimkan bantuan kepada korban bencana di Indonesia, termasuk Sumatra Barat.
Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah mengatakan bahwa bantuan dari rakyat Palestina untuk Sumbar di antaranya ketika gempa bumi melanda Sumatra Barat pada tahun 2009 dan tsunami menerjang Mentawai pada tahun 2010.
“Makanya hingga sekarang Sumbar peduli dengan Palestina," ujar Mahyeldi.
Apa yang dilakukan oleh rakyat Palestina menurut Mahyeldi adalah ketedalanan. Mereka masih sempat menyumbang untuk saudaranya yang dilanda bencana meski mereka sendiri tengah kesusahan akibat dilanda perang.
Pemimpin Palestina langsung antarkan bantuan gempa 2009
Tidak banyak yang tahu, salah seorang pemimpin luar negeri pertama yang datang langsung untuk menyampaikan bantuan bagi korban gempa 2009 di Padang adalah dari Palestina.
Namanya adalah Izzuddin Ad-Dahnun, Wali Kota Beit Lahiya, sebuah kota yang berbatasan dengan wilayah yang sering terjadi konflik.
Perjalanan Wali Kota Izzuddin Ad-Dahnun untuk keluar perbatasan di Palestina tidak mudah. Ia harus melewati banyak pos pemeriksaan oleh militer, terutama di Gaza.
Wali Kota Izzuddin Ad-Dahnun datang ke Padang menemui Wali Kota Padang Fuazi Bahar untuk menyalurkan bantuan rakyat Palestina umumnya dan Beit Lahiya khususnya.
Kota Padang punya kota kembar di Palestina
Mahyeldi mengatakan bahwa Kota Padang menjalin kerja sama kota kembar (sister city) dengan Kota Beit Lahia yang berada di utara Jalur Gaza. Kerja sama terjalin
Kedatangan Wali Kota Beit Lahiya Izzuddin Ad-Dahnun ke Padang pada tahun 2009 disambut baik oleh Pemerintah Kota Padang.
Usai menayalurkan bantuan rakyat Palestina kepada Kota Padang, dua pemimpin kota yang berjauahan ini membicarakan soal rencana kerja sama.
Pada tahun 2012, Padang dan Beit Lahia sepakat menandatangani perjanjian kerja sama kota kembar (sister city) pada tahun 2012.
Kota kembar adalah konsep penggandengan dua kota yang berbeda lokasi dan administrasi politik dengan tujuan menjalin hubungan budaya dan kontak sosial antarpenduduk.
Masyarakat Sumbar rutin mendonasikan bantuan
Masyarakat Sumbar aktif merespons konflik di Palestina dengan memberikan dukungan baik moril maupun materil. Salah satu daerah yang aktif mengirimkan donasi adalah Pemerintah Kota Padang.
Akhir-akhir ini bahkan viral foto mobil ambulans berlogo Pemerintah Kota Padang yang sedang membantu warga Palestina korban serangan Israel. Ambulans itu terlihat tengah mengevakuasi korban serangan Israel di Palestina.
Ambulans bantuan warga Padang untuk rakyat Palestina diketahui merupakan sumbangan pada tahun 2020 yang disalurkan melalui lembaga kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT).
Dukungan Gubernur Sumbar untuk kemerdekaan Palestina
Gubernur Sumbar Mahyeldi turut menyuarkan dukungan untuk perjuangan rakyat Palestina. Pemerintah Indonesia memberikan tekanan kepada Israel supaya menghentikan serangan militernya terhadap Palestina.
Menurut Mahyeldi, apa yang dilakukan Israel adalah pelanggaran yang berat terhadap Hak Asasi Manusia (HAM).
Baca Juga: Palestina Ikut Bantu Warga Sumbar Saat Gempa 2009, Kini Giliran Sumbar Bantu Palestina
"Saya sebagai Gubernur Sumatera Barat meminta kepada pemerintah pusat agar memberikan tekanan kepada Israel, karena Israel telah melakukan pelanggaran,” kata Mahyeldi. [pkt]