Peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana 2018 Edi Hasymi: Siap Untuk Selamat Saat Bencana

Peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana 2018 Edi Hasymi: Siap Untuk Selamat Saat Bencana

Simulasi bencana gempa dan tsunami di Kota Padang. (Foto: dok. padangkita.com)

Lampiran Gambar

Simulasi bencana gempa dan tsunami di Kota Padang. (Foto: dok. padangkita.com)

Padangkita.com - Berdasarkan hasil survey Great Hansin Earthquake 1995 di Jepang, 35% korban yang selamat dari bencana gempa diselamatkan oleh diri sendiri, 31% diselamatkan anggota keluarga, 28,1% oleh teman atau tetangga, 2,6% oleh orang lewat, 1,7% oleh Tim SAR, dan sebesar 0,9% oleh yang lainnya.

Dengan demikian, diperlukan pemahaman dan kesadaran semua orang terhadap karakteristik bencana dan resikonya.

Meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi ancaman bencana, latihan simulasi bencana dengan teratur, serta menjadikan kesiapsiagaan sebagai budaya.

Hal itu diungkapkan Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kota Padang Edi Hasymi di ruangan PPID Pemko Padang, Selasa (17/4/2018), dalam rangka persiapan Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) yang akan dilaksanakan pada 26 April bulan ini.

Lebih lanjut dijelaskan, momen Hari Kesiapsiagaan Bencana tahun ini bertujuan untuk membangun kapasitas dan kapabilitas semua pihak terkait kesiapsiagaan. Jadi, siaga bencana harus dimulai dari diri sendiri, keluarga dan komunitas.

“Dalam menghadapi bencana, kita harus siap untuk selamat,” ujar Edi, sebagaimana diduplikasi dari facebook Humas Pemko Padang.

Dengan demikian, HKB 2018 menggelar simulasi evakuasi mandiri serentak se-Kota Padang pada 26 April 2018, pukul 10.00 WIB di kantor masing-masing instansi, seperti sekolah, kampus, rumah sakit, kantor pemerintah, dan lokasi dimana masyarakat berada. Selain itu, juga diadakan uji sistem peringatan dini dan kesiapsiagaan keluarga.

Peserta HKB 2018 ditargetkan berjumlah 100 ribu peserta, dengan melibatkan TNI, Polri, serta fasilitator dari BASARNAS, BPBD, FKSB, RAPI, TAGANA, SENKOM, KSB, ORARI, KOGAMI, Jemari Sakato, Rumah Zakat Sumbar, DRRI, FPRB, Dompet Dhuafa, SCB, DRRI, RBR, KOSBEMA, ACT, HET RP2B, dan penggiat kesiapsiagaan bencana lainnya.

Baca Juga

Kota Padang Berbagi Pengalaman Pengurangan Risiko Bencana di HKBN 2024
Kota Padang Berbagi Pengalaman Pengurangan Risiko Bencana di HKBN 2024
HKBN 2024 di Padang: "Siap untuk Selamat", Muhadjir Effendy Minta Kesiapsiagaan Ditingkatkan
HKBN 2024 di Padang: "Siap untuk Selamat", Muhadjir Effendy Minta Kesiapsiagaan Ditingkatkan
HKBN 2024 di Padang: 100 Cemara Laut Ditanam, Sumbar Bersiap Hadapi Bencana
HKBN 2024 di Padang: 100 Cemara Laut Ditanam, Sumbar Bersiap Hadapi Bencana
Ekos Albar: Pameran "Di Bawah Kuasa Naga" Bukti Semangat Seni Budaya Padang Masih Berkembang
Ekos Albar: Pameran "Di Bawah Kuasa Naga" Bukti Semangat Seni Budaya Padang Masih Berkembang
Rumah Rancak untuk Hendrik dan Rahmat: Kebahagiaan Mengalir di Kampung Pondok
Rumah Rancak untuk Hendrik dan Rahmat: Kebahagiaan Mengalir di Kampung Pondok
Halalbihalal Kecamatan Padang Barat, Wali Kota Serahkan Bantuan Usaha Ekonomi Produktif
Halalbihalal Kecamatan Padang Barat, Wali Kota Serahkan Bantuan Usaha Ekonomi Produktif