Padangkita.com - Perguruan Silat Singo Barantai Lubuak Lintah Kuranji Kota Padang yang mewakili Sumatera Barat pada ajang Festival Temu Pendekar Internasional ke 2, meraih Terbaik I Perguruan se dunia.
Festival Temu Pendekar Internasional ke 2 diselenggarakan di halaman Balai Kota Bandung dari tanggal 20-21 Oktober 2017 lalu.
Ketua tim rombongan Sumbar Zulhendri Ismet Sutan Rajo Bungsu, sekaligus ketua perguruan Singo Barantai menyampaikan perguruan Singo Barantai Lubuk Lintah Kuranji dapat tampil dengan baik dan meraih posisi terbaik I dengan menampilkan cerita Perang Lubuk Lintah yang berujung tratack Sumatra (perjanjian sumatera).
"Penampilan yang begitu apik dan menampilkan hentakan jurus-jurus Singo Barantai, decak kagum para penonton kita mampu mendapat penilai dari tim juri Internasional dalam acara Temu Pendekar Internasional 2 ini, " ujarnya.
Dia berharap pemerintah daerah, juga mau memperhatikan kemajuan dunia olahraga silat yang ada tumbuh di Sumatera Barat, sehingga olah raga ini tidak merasa asing di negeri sendiri.
Peserta yang ikut dalam Festival Temu Pendekar Internasional, Sumatera Barat, Jambi, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Timur, Thailand, Belanda, Timor Lieste, Belgia, Singapura, Brunai, Malaysia.
Jumlah perguruan silat yang ikut 30 perguruan silat dengan jumlah peserta 2.000 orang.
Dalam kegiatan Festival Temu Pendekar Internasional telah menetapkan, 5 juara terbaik di pilih, 1. Perguruan Singo Barantai dari Sumbar, 2. Perguruan Domas dari Kota Bandung, 3. Perguruan Macan Tutul dari Jawa Barat, 4. Perguruan Tapak Suci Pusat, dan ke 5. Perguruan Pamur dari Madura Jawa Timur.
Tim juri penilai berasal Juri Internasional terdiri dari Indrayudha, Parso dan Sentot S.
Rombongan Tim Silat Perguruan Singo Barantai yang saat ini masih dalam perjalanan pulang lewat darat dari Bandung menuju Padang hari ini. Saat di konfirmasi, sebagaimana rilis yang disampaikan Humas Pemprov Sumbar, rombongan baru memasuki daerah Palembang.
Perkiraan Rabu malam baru sampai di Padang.