Perayaan Imlek 2574, Bukti Keberagamaan Kota Padang

Perayaan Imlek 2574, Bukti Keberagamaan Kota Padang

Penampilan pertunjukan tari tradisional Sumatra Barat dalam pembukaan Pasar Malam Imlek 2574. [Foto : Dispar Padang]

Padang, Padangkita.com - Perayaan Imlek kembali dilakukan di Kota Padang, setelah beberapa tahun ditiadakan akibat pandemi.

Rangkaian perayaan Imlek ini dibuka dengan Festival Pasar Malam mulai 11 hingga 15 Januari dan ditutup dengan Cap Go Meh pada 5 Februari mendatang.

Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldi mengungkapkan perayaan Imlek merupakan bukti keberagamaan di Sumbar khususnya Kota Padang.

"Inilah bukti keberagaman di Sumatra Barat, tak perlu diragukan lagi. Kita tinggal dengan berbagai suku, ras, agama, dan kita sangat menghargai dan menghormati itu. Jadi kita miris dan heran ketika mendengar bahwa Sumbar masuk nominasi Provinsi inteloleran. Padahal kita semua berteman, bersahabat.” ujarnya dilansir Kamis (12/1/2023).

Lebih lanjut ia mengatakan budaya dan etnis Tionghoa tak bisa dipisahkan karena merupakan bagian sejarah kota Padang dan Sumbar.

"Dengan keberadaan pecinan berdamping kota tua ini jauh sebelum kemerdekaan, memberikan pesona tersendiri di kawasan Pondok. Keberadaan bangunan tua dengan gaya khas arsitektur kolonial telah menjadi saksi sejarah sebagai pusat perputaran ekonomi Kota Padang kala itu," terangnya.

Tak bisa dipungkiri, sambung Wagub, keunikan arsitektur dan penataan kota tua dipadukan dengan nuansa modern menjadi daya tarik dan tren kepariwisataan di era sekarang.

"Kita akan kembali membenahi kota tua dan kampung pondok agar dapat menjadi salah satu destinasi wisata unggulan Sumatra Barat, khususnya Kota Padang. Upaya ini tentunya juga akan berdampak kembali pada peningkatan perekonomian masyarakat di Sumatera Barat, tak terkecuali etnis Tionghoa," paparnya.

Sementara itu tokoh masyarakat Kampung Pondok Albert Hendra Lukman mengungkapkan rangkaian perayaan Imlek ke 2547 merupakan bentuk semangat untuk tetap melestarikan kebudayaan Tionghoa tidak pudar.

Anggota DPRD Sumbar ini berharap kembali digelarnya Festival Pasar Malam Imlek, dapat menjadi momen pelestarian kebudayaan Tionghoa sekaligus membantu perputaran roda ekonomi masyarakat.

Baca JugaCatat ya, Ini Jadwal dan Rangkaian Acara Pasar Malam Imlek 2023 di Padang 

"Kegiatan pasar malam akan membantu komunitas Tionghoa menyiapkan peralatan-peralatan sembahyang dan persiapan memasak kue sehingga membutuhkan bahan pokok. Oleh karena itu panitia melaksanakan pasar malam sembako atau barang dengan harga murah guna membantu yang lain," pungkasnya. [*/hdp]

 

*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News

Baca Juga

Catat ya, Ini Jadwal dan Rangkaian Acara Pasar Malam Imlek 2023 di Padang 
Catat ya, Ini Jadwal dan Rangkaian Acara Pasar Malam Imlek 2023 di Padang 
Sumbar - Bali akan Terhubung Penerbangan Langsung, Wagub Audy Bertemu Gubernur Wayan Koster
Sumbar - Bali akan Terhubung Penerbangan Langsung, Wagub Audy Bertemu Gubernur Wayan Koster
Wagub Sumbar : Industri Peternakan Terus Bertumbuh di Era 4.0
Wagub Sumbar : Industri Peternakan Terus Bertumbuh di Era 4.0
Korban Meninggal Kecelakaan Akibat Lubang di Jalan, Selama Ini Menghidupi Ibu dan 4 Adik
Korban Meninggal Kecelakaan Akibat Lubang di Jalan, Selama Ini Menghidupi Ibu dan 4 Adik
Forum DAS Sumbar Dipimpin Prof Isril Berd, Wamen LHK dan Wagub Ingatkan Ini
Forum DAS Sumbar Dipimpin Prof Isril Berd, Wamen LHK dan Wagub Ingatkan Ini
Mobil Produk Amerika yang Dipakai Wagub Sumbar Berburu Babi Bikin Salfok Netizen
Mobil Produk Amerika yang Dipakai Wagub Sumbar Berburu Babi Bikin Salfok Netizen