Simpang Empat, Padangkita.com - Seorang anak laki-laki, korban bencana gempa bumi di Nagari Kajai, Kecamatan Talamau, Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) terpaksa dilarikan ke rumah sakit karena diserang penyakit campak (Rubeola), Senin (28/2/2022).
Anak bernama Muhammad Fadil, berusia 6 tahun ini sebelumnya sudah mengalami demam selama empat hari dan kemarin penyakit campaknya mulai muncul.
"Anak saya ini sejak sampai di pengungsian ini langsung bertambah demamnya. Kemudian kemarin ketika diperiksa oleh dokter, dokter bilang Fadil kena campak," kata ibu korban, Aini kepada Padangkita.com di lokasi pengungsian.
Aini juga menyebutkan, selama di pengungsian anaknya itu tidak mau makan. Ia berharap agar anaknya bisa mendapat perawatan yang lebih intensif.
"Saat ini anak saya tubuhnya sudah dipenuhi bintik-bintik merah, begitu juga dengan matanya yang sudah merah," ujarnya.
Dihubungi terpisah, dokter spesialis anak Asrawati mengatakan, bahwa pada situasi seperti ini anak-anak sangat rentan terkena infeksi saluran pernapasan dan diare.
"Yang mengkhawatirkan adalah anak-anak rentan terkena infeksi saluran pernapasan, apalagi penerapan protokol kesehatan yang sudah tidak terkendali," ujar Asrawati yang juga merupakan Wakil Ketua IDI Sumbar ini.
Kemudian, selain masalah saluran pernapasan, masalah diare juga kerap akan menjadi penyakit yang sering dijumpai di lokasi pengungsian seperti ini. Karena tidak tersedianya kebutuhan air bersih yang cukup serta toilet yang memadai.
Baca Juga: Alami Trauma, Siswi Korban Gempa Pasbar hingga Sekarang Belum Bisa Berbicara dań Tak Mau Makan
"Langkahnya ya kalau bisa memang harus dilengkapi kebutuhan itu, begitu juga tenda khusus anak-anak. Kemudian, sebagai suplemen makanan bagi anak-anak, sebaiknya diberikan telur rebus setiap harinya," tutupnya. [rom/isr]