Pengembangan Kawasan Pelabuhan Panasahan Painan Tetap Berlanjut, Kendala Soal Pembebasan Lahan

Berita Pesisir Selatan hari ini dan berita Sumbar hari ini: Pengembangan Pelabuhan Panasahan di Kabupaten Pesisir Selatan tetap dilanjutkan.

Pelabuhan Panasahan, Pesisir Selatan. [Foto: Nik/Padangkita.com]

Berita Pesisir Selatan hari ini dan berita Sumbar hari ini: Pengembangan Pelabuhan Panasahan Painan di Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) tetap dilanjutkan.

Painan, Padangkita.com - Pengembangan Pelabuhan Panasahan Painan di Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) tetap dilanjutkan. Namun, untuk pembangunan ke depan, memang perlu sejumlah sebagaimana yang disyarakat pemerintah pusat melalui kementerian terkait.

Kepala Dinas Perhubungan Pessel Gunawan mengatakan, pemerintah daerah perlu mereview kembali Detail Enginering Desingn (DED) serta kesiapan Rencana Induk Pelabuhan Panasahan (RIPP), termasuk pembebasan lahan yang mendukung pengembangan kawasan.

Menurutnya, kalau ketiga syarat yang diminta oleh kementerian terkait lekas terealisasi, maka semakin cepat pula pelaksanaan pengembangan kawasan Pelabuhan Panasahan Painan yang sebelumnya ditujukan untuk pintu keluar hasil komoditi andalan seperti Crude Palm Oil (CPO) beserta produk turunannya melalui jalur laut.

Saat ini, kata dia, di kawasan tersebut sudah memiliki dua dermaga dengan panjang 50 meter dan 80 meter, dengan kedalaman 8 meter dan 10 meter. Dermaga itu, dibangun sejak 2017. Gunawan menjelaskan pembangunan kawasan Pelabuhan Panasahan tetap dilanjutkan, karena juga mendukung kegiatan Pelabuhan Teluk Bayur Kota Padang.

Hal ini, tak lepas dari posisi Pelabuhan Panasahan yang juga sudah berstatus sebagai pengumpul di bawah naungan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Teluk Bayur Padang.

"Kita di Pemkab sudah siapkan lahan, kemudian juga telah menemui salah satu Direktur di Kemenhub bersama Dishub Provinsi dan saat ini, kita masih mengusulkan proposal untuk review DED. Kalau dalam tahun berjalan perencanaannya selesai, maka di tahun berikutnya, baru masuk pengusulan bangunan fisik," jelas Gunawan kepada Padangkita.com, Selasa, (23/3/2021).

Meski demikian, Gunawan juga belum bisa memastikan berapa besaran anggaran untuk rencana pengembangan kawasan, karena standar harga antara DED sebelumnya dengan kondisi ril sekarang tentu mengalami perubahan.

"Kalau perkiraan anggaran saya belum tahu, karena itu nanti DED lah yang akan menjawab. Karena standar harga tentu berubah. Contohnya harga semen pada dua tahun lalu dengan sekarang, tidak sama harganya," ujarnya.

Saat ini, lanjut dia, proses pembebasan lahan untuk pengembangan kawasan perlu di-support lebih cepat oleh Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (Perkimtan). Sehingga, sinergisitas untuk kelanjutan pengembangan Pelabuhan Panasahan lebih bergerak cepat.

"Ada 2 hektare pada tapak Pelabuhan yang sudah bebas, 6 hektare sedang proses sertifikasi, silakan tanya nanti ke Disperkimtan. Kalau itu tuntas, baru kita bersurat lagi ke Kementerian," ulasnya.

Anggaran Pembebasan Lahan Terpangkas Pandemi

Sementara, Kepala Dinas Perkimtan Pessel, Mukhridal saat dihubungi mengatakan, sebelummya rencana luas lahan yang dibutuhkan untuk pengembangan kawasan sekitar 12 hektare. Dan juga telah pernah dianggarkan untuk pembebasan lahan sekitar Rp2 miliar.

Namun karena dalam kondisi pandemi anggaran menjadi terpangkas. Kata dia, di sekitar kawasan Pelabuhan juga terdapat tanah Pemda, tetapi Mukhridal juga tidak mengetahui secara pasti berapa luasnya.

Baca juga: Aliansi Mahasiswa Pesisir Selatan Desak Kejaksaan Negeri Painan Eksekusi Rusma Yul Anwar

"Tapi kalau untuk saat ini, berapa anggaran dan kebutuhan luas lahan itu, sudah berada di OPD masing-masing. Kalau kegiatannya di OPD Perhubungan, ya coba tanyakan ke situ. Kita hanya membantu proses pembebasan lahan, dan sampai saat ini belum ada pembebasan lahan untuk pengembangan kawasan Pelabuhan Panasahan," jelasnya. [nik/pkt]


Baca berita Pesisir Selatan hari ini dan berita Sumbar hari ini hanya di Padangkita.com.

Baca Juga

Andre Rosiade kembali Realisasikan Janji Hadirkan Listrik bagi Masyarakat Surantih Pessel
Andre Rosiade kembali Realisasikan Janji Hadirkan Listrik bagi Masyarakat Surantih Pessel
Tak hanya Sediakan Sahur, Gerindra  juga Bagikan Takjil dan Nasi Berbuka untuk Korban Banjir
Tak hanya Sediakan Sahur, Gerindra juga Bagikan Takjil dan Nasi Berbuka untuk Korban Banjir
Gubernur Mahyeldi Minta Rincian Kerugian Kerusakan TPI Surantih Akibat Banjir
Gubernur Mahyeldi Minta Rincian Kerugian Kerusakan TPI Surantih Akibat Banjir
Gubernur Mahyeldi Salurkan 220 Ton Beras Cadangan Pangan untuk Warga Pessel
Gubernur Mahyeldi Salurkan 220 Ton Beras Cadangan Pangan untuk Warga Pessel
Bank Nagari Serahkan Bantuan Rp50 Juta untuk Korban Banjir di Pesisir Selatan
Bank Nagari Serahkan Bantuan Rp50 Juta untuk Korban Banjir di Pesisir Selatan
Penanganan Pascabencana Pessel Tuntas 2 Pekan, PUPR Investigasi 8 Jembatan Gantung
Penanganan Pascabencana Pessel Tuntas 2 Pekan, PUPR Investigasi 8 Jembatan Gantung