Painan, Padangkita.com - Tim Pencarian dan Pertolongan atau Search and Rescue (SAR) gabungan terus berupaya mencari Rahmad alias Amaik, 65 tahun yang dilaporkan hilang di kawasan hutan Batang Kapas, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Jumat (30/10/2020) lalu.
Sejauh ini tim belum menemukan tanda-tanda keberadaan warga Nagari Taratak Tempatih, Kecamatan Batang Kapas itu.
Kepala Kantor Pecarian dan Pertolongan Padang, Asnedi mengatakan, telah menerjunkan enam orang personel dari Kota Padang ke lokasi untuk membantu masyarakat mencari ke tengah hutan.
Tim ini diberangkatkan dari markas Kantor Pencarian dan Pertolongan Kota Padang pada Sabtu (31/10/2020) malam dan telah tiba di lokasi pada Minggu dini hari.
"Lokasinya ternyata cukup jauh dari pusat pemerintahan Pesisir Selatan, tapi tim kita sudah berada di sana untuk melakukan pencarian," kata Asnedi kepada Padangkita.com melalui sambungan telepon, Minggu (1/11/2020).
Asnedi menyebutkan, pencarian ini merupakan pencarian hari kedua semenjak dinyatakan hilang pada Jumat (30/10/2020) lalu.
Hari ini, tim SAR bersama tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pessel, TNI, Polri dan masyarakat memfokuskan pencarian ke segala sisi dari titik lokasi terakhir korban dinyatakan hilang.
"Hingga saat ini kita masih belum menemukan kendala dalam pencarian, hanya saja jarak tempat yang jauh cukup menguras tenaga tim dalam pencarian," katanya.
Baca juga: Warga Taratak Tempatih Batang Kapas Dilaporkan Hilang Saat Cari Rotan di Hutan
Sebelumnya diberitakan, Rahmad alias Amaik hilang saat mencari rotan di hutan wilayah setempat, Jumat (30/10/2020). Rahmad dilaporkan hilang pertama kali oleh anaknya, Nodi, 22 tahun yang pergi dari rumah bersama korban ke kebun durian yang berada di lereng hutan.
Saat hari hujan, Rahmad pergi mencari rotan, sementara anaknya menunggu di pondok. Namun hingga malam hari Rahmad tak kunjung pulang. [pkt]