Padang, Padangkita.com - Seorang peladang bernama Ahmad alias Amaik, 65 tahun di Nagari Taratak Tempatih, Kecamatan Batang Kapas, Kabupaten Pesisir Selatan dilaporkan hilang saat mencari rotan di hutan, Jumat (30/10/2020).
Korban dilaporkan hilang pertama kali oleh anaknya, Nodi, 22 tahun yang pergi dari rumah bersama korban ke kebun durian yang berada di lereng hutan.
"Mereka ini pergi ke ladang durian, menghalau monyet di sana. Karena hari hujan, Ahmad pergi mencari rotan di hutan. Anaknya menunggu di pondok," ujar Judan, salah seorang kerabat korban kepada Padangkita.com.
Ahmad bersama anaknya pergi ke ladang sekitar pukul 11.00 WIB. Namun, sekitar pukul 19.00 WIB malam, anaknya kembali ke rumah dan melaporkan ayahnya tidak kembali dari hutan saat mencari rotan.
Dari keterangan Nodi, ayahnya mencari rotan di sekitar wilayah Aia Sungai atau hutan yang ada di balik bukit. Anaknya sempat menunggu ayahnya di pondok hingga azan Maghrib.
Nodi pun mencari keberadaan ayahnya di sekitar kebun durian miliknya dengan memanggil-manggil nama ayahnya. Namun tidak ada respons dari korban. Sehingga, Nodi pun pulang dan melaporkannya ke warga.
Mendapat laporan tersebut, warga beramai-ramai kembali masuk hutan mencari korban. Namun hingga larut malam warga tidak juga menemukan korban.
"Kita cari ke atas (bukit), kita tanya ke setiap orang yang turun dari bukit, tidak ada yang berjumpa dengan korban. Kita sudah lapor ke Basarnas dan menunggu Basarnas tiba" kata Judan.
Dihubungi Padangkita.com, Kasi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pessel, Hasnul Karim mengatakan telah mendapat laporan dari warga.
"Iya, ada laporan orang hilang di Taratak Tempatih, Batang Kapas. Kita sudah kirimkan tim ke sana untuk melakukan pencarian," kata Hasnul. [pkt]