Penataan Jalan Tol Atas Air Terpanjang di Dunia Ini Capai 90 Persen, Pekan Depan Rampung

Penataan Jalan Tol Atas Air Terpanjang di Dunia Ini Capai 90 Persen, Pekan Depan Rampung

Jalan tol laut pertama di Indonesia yang menjadi salah satu jalan tol atas air terpanjang di dunia, yakni Jalan Tol Bali - Mandara. Jalan tol ini dibangun dan dikelola oleh Jasa Marga Group. [Foto: BPJT PUPR]

Bali, Padangkita.com – Progres penataan atau beautifikasi Jalan Tol Bali – Mandara telah mencapai 90 persen. Semua pekerjaan untuk mempercantik salah satu jalan tol atas air terpanjang di dunia ini, akan rampung pada pekan depan atau pekan kedua Juli ini,

Penataan Jalan Tol Bali Mandara, dikerjaan oleh PT Jasamarga Bali Tol (JBT), anak perusahaan PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Penaataan atau beautifikasi Jalan Tol Bali - Mandara untuk menyambut dan mendukung penyelenggaraan Presidensi G20 pada November 2022.

Direktur Utama PT JBT, I Ketut Adiputra Karang, menyatakan dengan progres yang tengah berjalan, PT JBT optimistis akan mengejar target penyelesaian pekerjaan tepat waktu, yaitu di pekan kedua Juli 2022.

Penyelesaian ini termasuk sejumlah tambahan pekerjaan, di antaranya merapikan tiga gerbang tol (Nusa Dua, Benoa dan Ngurah Rai) hingga pemasangan ornamen pada tiang Penerangan Jalan Umum (PJU) di jalan tol.

“Meskipun saat ini pekerjaan konstruksi gerbang tol dengan desain angkul-angkul Bali tengah berjalan, kami tetap memastikan keamanan dan kenyamanan pengguna jalan dalam bertransaksi di gerbang tol. Selain itu, saat ini juga tengah dilakukan finalisasi pekerjaan pemasangan ornamen tiang PJU sebanyak 549 unit,” jelas Adi, dilansir Padangkita.com dari laman situs resmi Jasa Marga.

Pekerjaan konstruksi saat ini, kata dia, juga tengah berlangsung untuk pemasangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di tiga gerbang tol yang merupakan kerja sama program green energy bersama PT Bukit Energi Investama.

Adi menambahkan, tidak hanya PLTS, program green environment lainnya juga dilakukan di Jalan Tol Bali - Mandara dalam rangka menyambut Presidensi G20. Di antaranya, penanaman pohon dan pembuatan taman di akes gerbang tol, median dan taper jalan tol hingga penanaman 756 ribu lebih bibit mangrove di Interchange Ngurah Rai dan Km 3+600.

“Kami telah selesai menanam total 756.800 bibit mangrove di Jalan Tol Bali - Mandara, tepatnya di Interchange Ngurah Rai dan di Km 3+600. Jumlah ini termasuk penanaman bibit mangrove yang membentuk tulisan G20 sebesar 158x54 meter dengan total 300.000 bibit,” tambahnya.

Adi menjelaskan, masih ada kendala untuk sejumlah pekerjaan di antaranya diakibatkan oleh cuaca tidak menentu dan angin kencang yang diprediksi BMKG akan berlangsung sampai Juli 2022.

Baca juga: Jalan Tol Atas Air Terpanjang di Dunia Ini Dipercantik Demi G20 di Indonesia

“Ini menjadi tantangan bagi kami untuk melakukan pekerjaan dan perawatannya jauh lebih baik lagi. Saat ini terhadap semua tanaman di area jalan tol kami lakukan penyiraman dua kali sehari dan pemupukan setiap dua minggu sekali. Termasuk untuk mengantisipasi jadwal pekerjaan perapihan gerbang tol yang juga akan terdampak dengan turunnya hujan dan angin kencang,” ungkap Adi. [*/pkt]

Baca Juga

Perjuangan dan Posisi Tawar
Perjuangan dan Posisi Tawar
Gubernur Pastikan, Setelah Lebaran Ruas Jalan Batas Payakumbuh-Sitangkai akan Rigid Beton
Gubernur Pastikan, Setelah Lebaran Ruas Jalan Batas Payakumbuh-Sitangkai akan Rigid Beton
Pembangunan Sumbar Prioritas Prabowo, Andre Rosiade Update Proyek Jalan Air Dingin Solok
Pembangunan Sumbar Prioritas Prabowo, Andre Rosiade Update Proyek Jalan Air Dingin Solok
Pembangunan Flyover Sitinjau Lauik Dimulai, akan Jadi yang Terindah Saingi Kelok Sembilan
Pembangunan Flyover Sitinjau Lauik Dimulai, akan Jadi yang Terindah Saingi Kelok Sembilan
Kontrak Pembangunan Flyover Sitinjau Lauik Diteken, Persembahan Andre Rosiade untuk Sumbar
Kontrak Pembangunan Flyover Sitinjau Lauik Diteken, Persembahan Andre Rosiade untuk Sumbar
Ini Daftar 14 Proyek Strategis Sumbar 2025, Nilai Totalnya Capai Rp206 Miliar lebih
Ini Daftar 14 Proyek Strategis Sumbar 2025, Nilai Totalnya Capai Rp206 Miliar lebih