Padang, Padangkita.com – Penambahan kasus positif terinfeksi Virus Corona (Covid-19) di Sumatra Barat (Sumbar) kembali melonjak, hal itu seiring dengan bertambahnya jumlah sampel yang diperiksa.
Pada Selasa (29/6/2021) dilaporkan sebanyak 189 warga Sumbar positif Covid-19, dengan total kasus aktif menjadi 2.864 orang.
Dari 2.864 kasus aktif itu, sebanyak 2.066 orang atau 72,14 persen di antaranya menjalani isolasi mandiri.
Lalu, sebanyak 605 orang dirawat di berbagai rumah sakit di Sumbar dan 193 orang diisolasi atau dikarantina di berbagai daerah di Sumbar.
Untuk penambahan kasus positif Covid-19 harian yaitu sebanyak 189 orang yang merupakan hasil pemeriksaan sebanyak 1.543 sampel di Laboratorium Biomedik Fakultas Kedokteran Unand Padang dan Balai Veteriner Bukittinggi di Baso, Kabupaten Agam.
Penambahan puluhan kasus positif Covid-19 itu tersebar di 16 kabupaten dan kota di Sumbar, dengan angka tertinggi ditemukan di Kota Padang, yaitu sebanyak 67 orang.
Disusul Kabupaten Agam bertambah sebanyak 21 orang, di Kota Bukittinggi bertambah 18 orang.
Berikut rincian penambahan pasien positif Covid-19 per kabupaten dan kota di Sumbar, Selasa (29/6/2021):
- Kota Padang 67 orang
- Kota Padang Panjang 11 orang
- Kota Bukittinggi 18 orang
- Kota Payakumbuh 7 orang
- Kota Solok 1 orang
- Kota Sawahlunto 5 orang
- Kota Pariaman 1 orang
- Kabupaten Pasaman 7 orang
- Kabupaten Padang Pariaman 9 orang
- Kabupaten Agam 21 orang
- Kabupaten Limapuluh Kota 6 orang
- Kabupaten Solok 7 orang
- Kabupaten Tanah Datar 15 orang
- Kabupaten Sijunjung 4 orang
- Kabupaten Pesisir Selatan 7 orang
- Kabupaten Pasaman Barat 3 orang
Dengan demikian, maka total kasus positif Covid-19 yang ditemukan di Sumbar hingga saat ini telah mencapai 50.734 orang. Puluhan ribu kasus yang ditemukan itu merupakan hasil pemeriksaan sebanyak 773.216 sampel dari 504.067 orang.
Baca juga: Kasus Positif Covid-19 Sumbar Masih Terus Bertambah, Kini Tembus 47.507 Orang
Sementara itu, untuk kasus suspek di Sumbar hari ini masih sama dengan hari sebelumnya, yaitu tercatat sebanyak 378 orang, dengan rincian sebanyak 74 orang dirawat dan sebanyak 304 orang menjalani isolasi mandiri. [*/zfk]