Pemko Padang Siagakan Diri Hadapi Potensi Bencana Hidrometeorologi dan Jaga Ketertiban Jelang Nataru

Pemko Padang Siagakan Diri Hadapi Potensi Bencana Hidrometeorologi dan Jaga Ketertiban Jelang Nataru

Pj Wali Kota Padang Andree Algamar saat memimpin rapat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di Rumah Dinas. [Foto: Diskominfo]

Padang, Padangkita.com – Pemerintah Kota (Pemko) Padang mengambil langkah-langkah konkret untuk meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).

Hal ini menyusul prediksi cuaca ekstrem dan potensi ancaman hidrometeorologi yang dikeluarkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Penjabat (Pj) Wali Kota Padang, Andree Harmadi Algamaar, menyatakan bahwa Pemko Padang telah menindaklanjuti Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 400.6/6464/SJ tentang Peningkatan Kesiapsiagaan Pemerintah Daerah pada saat Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

"BMKG dan BNPB memprediksi curah hujan ekstrem di Indonesia, termasuk di Kota Padang. Kita diminta waspada menghadapi ancaman hidrometeorologi basah," ujar Andree saat rapat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di Rumah Dinasnya, Kamis (12/12/2024).

Rapat tersebut secara khusus membahas persiapan kesiapsiagaan menghadapi Nataru.

Selain ancaman bencana alam, Andree juga menekankan pentingnya pencegahan potensi konflik sosial pasca Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak.

Ia juga memastikan keamanan selama libur Nataru di Kota Padang, penanganan masalah sampah, kesiapan Tim Reaksi Cepat (TRC), serta jaminan kebebasan beribadah tanpa intimidasi.

"Kita juga memastikan liburan saat Nataru di Kota Padang aman dan permasalahan sampah dapat teratasi. Kemudian, memastikan Tim Reaksi Cepat (TRC) dan jangan ada intimidasi dalam beribadah. Mari kita akhiri 2024 dengan baik, dan memulai 2025 dengan penuh semangat," harapnya.

Asisten I Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Edi Hasymi menambahkan bahwa Pemko Padang telah melakukan beberapa langkah konkret, di antaranya pengecekan dan pengukuran metrologi serta ketersediaan Bahan Bakar Minyak (BBM).

"Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) mengantisipasi inflasi jelang Nataru, apel kesiapsiagaan menghadapi potensi hidrometeorologi basah, gladi kesiapsiagaan bencana banjir, serta memastikan pasokan bahan pangan mencukupi kebutuhan masyarakat," ungkap Edi Hasymi, merinci upaya-upaya yang telah dan akan dilakukan.

Baca Juga: Padang Antisipasi Bencana Hidrometeorologi, Gelar Simulasi Banjir

Rapat Forkopimda ini dihadiri oleh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, unsur Forkopimda, dan sejumlah pihak terkait lainnya, menunjukkan sinergi antar instansi dalam menghadapi Nataru. [*/hdp]

Baca Juga

Satgas MBG Kota Padang Gelar Rapat Koordinasi, Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis
Satgas MBG Kota Padang Gelar Rapat Koordinasi, Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis
ITKP Kota Padang Naik Signifikan, Pemko Padang Prioritaskan Penggunaan Produk Dalam Negeri
ITKP Kota Padang Naik Signifikan, Pemko Padang Prioritaskan Penggunaan Produk Dalam Negeri
Rakorbang Nanggalo, Libatkan Masyarakat dalam Pembangunan Berkelanjutan
Rakorbang Nanggalo, Libatkan Masyarakat dalam Pembangunan Berkelanjutan
Pemko Padang Gelar Bimtek Penyusunan Anjab dan ABK untuk Tingkatkan Efisiensi Pengelolaan SDM
Pemko Padang Gelar Bimtek Penyusunan Anjab dan ABK untuk Tingkatkan Efisiensi Pengelolaan SDM
105 Pejuang Subuh Cilik Ikuti GSSB 40 Hari di Masjid Darul Huda, Jadi Percontohan Masjid Ramah Anak
105 Pejuang Subuh Cilik Ikuti GSSB 40 Hari di Masjid Darul Huda, Jadi Percontohan Masjid Ramah Anak
Zalvinus Kembali Pimpin Karang Taruna Lubuk Kilangan Periode 2025-2030 secara Aklamasi
Zalvinus Kembali Pimpin Karang Taruna Lubuk Kilangan Periode 2025-2030 secara Aklamasi