Padangkita.com – Pemerintah Kota Padang memastikan dana santunan kematian bagi warga yang kurang mampu akan segera dicairkan untuk tahun ini.
Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah mengatakan ratusan permohonan santunan kematian yang masuk ke Pemko Padang untuk tahun 2017 akan segera dicairkan.
“Ya, tahun ini kita akan santuni warga kurang mampu yang meninggal dunia. Dananya segera dicairkan,” katanya, Minggu (22/10/2017).
Sejak 2014 lalu, Pemko Padang memang menganggarkan dana santunan kematian bagi warga tidak berpunya. Dana itu dibayarkan setiap tahunnya.
Kepala Bagian Kesra Setdako Padang, Jamilus menuturkan, jumlah permohonan santunan yang telah masuk yakni sebanyak 129 berkas. Berkas itu sedang diproses dan segera dibayarkan.
“Berkas sudah disetujui pimpinan (Walikota),” ungkap Jamilus.
Seperti diketahui, Pemko Padang memberikan santunan kematian sebesar Rp1 juta per warga kurang mampu yang meninggal dunia. Ini artinya, Pemko Padang akan mencairkan dana santunan sebesar Rp129 juta.
“Pencairan dana santuan itu melalui BPKA,” katanya.
Pada tahun 2016 lalu, Pemko Padang menggelontorkan dana santunan kematian sebesar Rp163 juta, naik dari tahun 2015 yang hanya sebesar Rp93 juta.
“Kita akan terus bantu warga kurang mampu yang meninggal dunia,” ujar Jamilus.
Selain membantu warga kurang mampu yang meninggal dunia, Pemko Padang juga memberikan dana operasional kepada guru TPQ/TQA dan MDT. Termasuk dana operasional bagi imam masjid.
Tahun 2017 ini Pemko Padang menggelontorkan dana sebesar Rp8,5 miliar untuk operasional guru TPQ/TQA dan MDT.
Serta dana sebesar Rp189 juta bagi imam masjid. Semua ini termasuk program unggulan yang diusung Walikota dan Wakil Walikota Padang. Dan pencapaian seluruh program unggulan itu diklaim sudah mencapai target.